SOLOPOS.COM - Ruas Jl. Slamet Riyadi dibuka dua arah, Solo, Rabu (19/2/2014). Jl. Kapten Mulyadi ditutup untuk memperingati haul Habib Ali Bin Muhammad Al Hasbyi selama tiga hari sehingga arus lalu lintas dialihkan ke Jl. Slamet Riyadi. (Septian Ade Mahendra/JIBI/Solopos)
Penataan transportasi Solo, penutupan arus lalu lintas itu untuk mendukung kegiatan haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi.
Solopos.com, SOLO–Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo menutup seluruh akses kendaraan di Jl. Kapten Mulyadi mulai dari perempatan Pasar Kliwon hingga perempatan Baturono, Jumat (29/1/2016) pukul 14.00 WIB sampai Minggu (31/1/2016) pukul 10.00 WIB.
Kebijakan lalu lintas tersebut diambil untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi yang diselenggarakan di Masjid Ar Riyadh Pasar Kliwon, Sabtu (30/1/2016) pukul 10.00 WIB-14.00 WIB dan Minggu (31/1/2016) pukul 05.30 WIB-08.00 WIB.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishubkominfo Solo, Sri Baskoro, saat menggelar jumpa pers di kantornya, Rabu (27/1/2016) siang, menuturkan untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas pihaknya telah menyiapkan dua skenario pengalihan arus lalu lintas untuk kendaraan besar dan kendaraan pribadi.
Kendaraan besar dari arah utara yang akan melintasi Jl. Kapten Mulyadi, diarahkan melewati Jl. Kapten Mulyadi hingga pertigaan Kretek Gantung ke barat melewati Jl. Mayor Kusmanto, lalu ke selatan melewati Jl. Jenderal Sudirman hingga bundaran Gladak ke barat melewati Jl. Slamet Riyadi dengan sistem melawan arus (contra flow), dan terakhir diarahkan ke Jl. Yos Sudarso Nonongan.
Untuk kendaraan besar dari arah selatan yang akan melintasi Jl. Kapten Mulyadi, diarahkan memutar melintasi Jl. Yos Sudarso menuju perempatan Gemblegan, kemudian mengambil arah ke barat menuju Jl. Veteran, sampai pertigaan Tipes menuju Jl. Bhayangkara, Jl. dr. Radjiman, dan Jl. Agus Salim.
Sementara kendaraan pribadi dari arah utara yang akan melintasi Jl. Kapten Mulyadi, dari perempatan Pasar Kliwon diarahkan mengambil jalan ke barat atau timur kemudian mencari jalur alternatif ke selatan. Kendaraan pribadi dari arah selatan yang akan melewati Jl. Kapten Mulyadi dari Jl. Veteran bisa mengambil sejumlah jalan alternatif yang mengarah ke utara.
“Sepanjang Gladak-Nonongan akan kami pasang barikade untuk kenyamanan pengguna jalan. Kemacetan lalu lintas di sekitar Nonongan juga bisa diminimalkan dengan penerapan kebijakan parkir paralel. Untuk antisipasi kami siapkan 70 petugas jaga,” terangnya.
Menurut Baskoro, untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan yang telah masuk kalender budaya Pemerintah Kota (Pemkot) Solo itu, pihaknya telah menyediakan delapan kantong parkir. “Kami sudah sediakan kantong parkir yang bisa dimanfaatkan jamaah. Termasuk di antaranya Benteng Vastenburg, sebagian Alun-alun Utara, dan Alun-alun Selatan. Jl. Kapten Mulyadi steril parkir,” jelasnya.
Terkait jaminan keamanan bagi pedagang Pasar Sementara Pasar Klewer yang kini menempati lahan Alun-alun Utara, Kaur Bin Ops Polresta Solo, Iptu Bambang Subekti, menyatakan pihak kepolisian siap membantu pengamanan di lokasi, seputar wilayah, serta kantong parkir Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi.
“Ada sedikitnya 150 petugas jaga baik berpakaian dinas maupun sipil dari Polresta Solo maupun Polsek Pasar Kliwon yang sudah siap mengamankan jalannya Haul Habib Ali. Pedagang di Pasar Klewer tidak perlu khawatir. Personel kami juga siap berjaga di sejumlah titik rawan lain,” paparnya.