SOLOPOS.COM - Logo Pemerintah Kabupaten Gunungkidul (Istimewa)
Pemkab Gunungkidul terus berupaya meningkatkan investasi hotel dan Mal.
Harianjogja.com, WONOSARI — Pemkab Gunungkidul membuka investasi sebesar-besarnya untuk kehadiran hotel dan mal di wilayahnya. Langkah ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata.
Rencana ini disampaikan saat Rapat Konsultasi Publik Rancangan Kerja Pemerintah Daerah 2017 Kabupaten Gunungkidul, Selasa (26/1/2016). Dalam kesempatan yang sama, Pemkab Gunungkidul telah menetapkan 15 sasaran pembangunan daerah dengan lima prioritas pembangunan.
“Pariwisata menjadi ujung tombak pembangunan Gunungkidul,” ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Gunungkidul, Syarief Armunanto, Selasa (26/1/2016).
Menurut dia, Pemkab Gunungkidul menargetkan pendapatan senilai Rp24 miliar dari pariwisata, pada tahun ini. Diharapkan dari investasi di sektor hotel dan mall, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata meningkat.
“Namun investor tadi baru masuk tahap penjajakan. Perlu kita ketahui sebuah perkotaan ditunjukkan dengan adanya perguruan tinggi, hotel dan mall, Gunungkidul belum memiliki dua hal itu [hotel dan mall],” ujarnya.