SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Moto GP 2016 diwarnai dengan Cal Crutchlow yang menjagokan Dani Pedros amenjadi juara.
Solopos.com, SOLO – Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow, menjagokan pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, menjadi juara di Moto GP 2016. Pedrosa belum pernah memenangi Moto GP dan ini dianggap waktu yang tepat bagi pembalap Spanyol itu meraih juara.
Karier terbaik Pedrosa di Moto GP hanya sebagai runner up. Dia menjadi runner up sebanyak tiga kali di musi 2008, 2009, dan 2013. Meski begitu, Pedrosa selalu menjadi pesaing kuat bagi pembalap-pembalap yang berada di jalur juara.
Namun pada dua musim terakhir, posisi Pedrosa melorot ke urutan keempat. Hal itu tak terlepas munculnya sosok kejutan Marc Marquez yang merupakan rekan setim Pedrosa. Marquez tampil dominan dalam dua musim pertamanya di Moto GP, kemudian dia gagal di musim ketiganya yakni di Moto GP 2015.
Di Moto GP 2016 sendiri Marquez masih banyak yang menjagokan, selaian Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Namun Crutchlow memilih Pedrosa sebagai jagoannya. Crutchlow beralasan sejumlah pembaruan di Moto GP 2016 akan memberi keuntungan untuk Pedrosa. Pembaruan itu adalah pergantian ban Bridgestone ke Michelin dan ECU yang sama.
“Jujur, aku tidak tahu. Saat ini benar-benar seperti lotre. Marc tercepat di tes Valencia tapi jelek di Jerez. Satu-satunya hal yang bisa Anda ambil dari tes sejauh ini adalah Maverick Vinales akan jadi sebuah roket. Sangat cepat, tapi dia tidak akan juara dunia,” kata Crutchlow seperti dikutip dari Crash.net, Rabu (27/1/2016).
“Kalau aku harus memilih seseorang, kalau Honda bisa sangat kompetitif, Dani Pedrosa adalah juaranya karena dia tidak menekan ban depan. Sesederhana itu saja. Dan dia tahu Michelin dengan baik. Dia tidak ambil risiko. Jadi aku akan menjagokan Dani untuk juara kalau dia punya segalanya untuk bisa kompetitif,” sambung pembalap 30 tahun itu.
“Tapi jelas ada banyak pembalap yang bisa bersaing. Saya pikir [Andrea] Iannone juga bisa bersaing untuk gelar juara. Jorge, Marc, Vale, dan Dani tidak akan sama seperti tahun lalu. Itu prediksiku,” lanjut dia.
“Aku tidak tahu yang mana, tapi kupikir dengan adanya perubahan di tahun ini, satu pembalap baru akan menggebrak empat besar di antara nama-nama itu,” papar Crutchlow.