SOLOPOS.COM - Patung-patung di museum yang ditutupi kain lantaran dinilai vulgar. (Istimewa/Allenbwest.com)
Kisah unik hadir dari Museum Capitoline, Italia, yang kedatangan Presiden Iran.
Solopos.com, ROMA – Ada yang menarik di Museum Capitoline, Piazza del Campidoglio, Italia, saat kedatangan Presiden Iran, Hassan Rouhani. Museum menutup patung-patung yang dianggap vulgar dan tanpa busana itu dengan kain putih.
Dilansir Detik, dalam foto-foto yang dipublikasikan BBC, Rabu (27/1/2016), kotak kayu menutupi patung telanjang di Campidoglio, Museum Capitoline saat Perdana Menteri Italia Matteo Renzi dan Rouhani berkunjung. Mereka berkunjung ke museum setelah menandatangani kesepakatan bisnis.
Namun, ada juga patung yang disembunyikan. Otoritas Italia pun tidak menyediakan minuman anggur selama lawatan Rouhani.
Rouhani berada di Eropa selama lima hari. Dalam kunjungannya itu, dia ingin membicarakan hubungan ekonomi setelah kesepakatan terkait pencabutan sanksi kegiatan nulir di negara itu.
Senin lalu (25/1/2016), perusahaan Iran dan Italia menandatangani kontrak senilai US$12 miliar. “Iran adalah negara paling aman dan stabil,” ucap Rouhani.