SOLOPOS.COM - Ilustrasi (canstockphoto.com)
Empat penyakit yakni epilepsi, hemianopsia, vertigo dan panic attack perlu mendapatkan perhatian serius bagi para pengemudi.
Harianjogja.com, JAKARTA — Mengemudikan kendaraan merupakan suatu kegiatan yang butuh konsentrasi tinggi dan kondisi tubuh yang prima. Bila kondisi tubuh kurang fit bisa mengurangi kemampuan dan respons selama berkendara.
Harianjogja.com, JAKARTA — Mengemudikan kendaraan merupakan suatu kegiatan yang butuh konsentrasi tinggi dan kondisi tubuh yang prima. Bila kondisi tubuh kurang fit bisa mengurangi kemampuan dan respons selama berkendara.
Terlebih, untuk pengemudi memiliki penyakit tertentu maka harus selalu waspada ketika penyakit itu kambuh tiba-tiba. Situasi ini nantinya sangat berisiko terhadap keselamatan diri dan pengguna jalan selagi berkendara.
Oleh karena itu, seseorang yang memiliki penyakit atau kendala medis tidak disarankan untuk mengemudikan mobil. Melalui siaran resmi yang diterima dari Carmudi Indonesia, berikut uraian singkat penyakit yang patut diwaspadai selama berkendara:
Gejala epilepsi sering muncul tiba-tiba yang menyebabkan penderita kehilangan keseluruhan kontrol akan dirinya, otot menjadi kaku, pergerakan tidak terkontrol, dan penurunan kesadaran. Oleh karena itu, telah banyak negara yang menerbitkan aturan tertentu khusus bagi penderita epilepsi yang diperbolehkan menyetir.
Hemianopsia
Hemianopsia adalah penyempitan bidang penglihatan. Kelainan medis ini berasal dari otak penderita yang mengalami kerusakan organik karena stroke atau cedera kepala.
Akibat dari penyakit ini membuat penderita memiliki pandangan yang terbatas karena hanya melihat separuh bagian dari bidang penglihatan. Oleh karena itu, penderita hemianopsia tidak disarankan untuk menyetir karena berpotensi mengalami kesulitan mendeteksi pejalan kaki atau objek bergerak lainnnya di jalan raya.
Vertigo
Vertigo adalah rasa sakit kepala seakan-akan kepala berputar hebat yang disebabkan gangguan keseimbangan, seringkali disebabkan gangguan pada telinga bagian dalam. Penyakit vertigo sering datang secara tiba-tiba dan terserang vertigo ketika menyetir sangat membahayakan.
Penderita vertigo harus segera menepi di tempat aman dan beristirahat. Sangat disarankan untuk tidak memaksakan menyetir karena sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Panic Attack
ini merupakan serangan panik tiba-tiba yang menjurus kepada ketakutan hebat tanpa ada sebab apapun sebelumnya. Penderita panic attack sering disalahartikan mendapat serangan jantung karena secara umum gejalanya sangat mirip yaitu mulai dari detak jantung yang sangat cepat dan berdebar-debar, pusing, kepala seperti melayang, badan terasa dingin, napas pendek-pendek, dan seakan-akan merasa akan meninggal atau sekarat.
Penderita panic attack yang telah mengalami serangan sedikitnya empat kali sudah dikategorikan menderita panic disorder. Panic attack sering menyerang pada saat penderita sedang menyetir mobil. Oleh karena itu penderita tidak disarankan menyetir mobil sendirian karena saat penyakit ini kambuh berpotensi membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.