SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UN). (JIBI/Antara/Syaiful Arif)
Ujian Nasional 2016, Kota Solo menjadi salah satu kota yang ditunjuk sebagai pelaksana ujian nasional perbaikan (UNP) 2016.
Solopos.com, SOLO–Kota Solo menjadi salah satu daerah yang ditunjuk Kementerian Pendidikan dan Kabudayaan (Kemendikbud) untuk menyelenggarakan Ujian Nasional Perbaikan (UNP), tahun ini. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) pun mempersiapkan SMK Negeri (SMKN) 2 Solo sebagai lokasi ujian tersebut.
Sekretaris Disdikpora Solo, Aryo Widyandoko, mengatakan penujukkan Kota Solo sebagai salah satu penyelenggara UNP tersebut merupakan instruksi dari Kemendikbud melalui website. Pihaknya memastikan UNP bakal dilaksanakan berbasis komputer sehingga Disdikpora pun menunjuk SMKN 2 Solo yang dinilai paling siap.
“Solo menjadi salah satu daerah yang ditunjuk untuk pelaksanaan UNP, dan kami merencanakan penyelenggaraannya di SMKN 2 karena dari sisi sarana dan prasarananya memang memadai,” ujar Aryo ketika ditemui wartawan di kantornya, Selasa (26/1/2016).
Aryo menyebutkan sesuai informasi dari Kemendikbud, jumlah peserta yang akan mengikuti UNP tersebut sebanyak 66 orang. Mereka berasal dari berbagai daerah. Sayangnya, Aryo mengaku belum memiliki data lengkap tentang peserta UNP tersebut.
“Informasinya hanya menyebutkan jumlah peserta di Solo sebanyak 66 orang, tapi kami belum mendapatkan datanya secara lengkap, dari kota atau kabupaten mana, dari sekolah mana, itu belum kami terima datanya,” katanya.
Menurut jadwal yang tercantum di website Kemendikbud, UNP bakal dilangsungkan 22 Februari mendatang. Selain bisa diikuti peserta didik dari jenjang SMA/MA/SMAK/SMTK, SMK/MAK, UNP juga dibuka bagi peserta Program Paket C, khusus untuk tahun pelajaran 2014/2015 yang mencapai nilai UN kurang dari atau sama dengan 55.0 (lima puluh lima koma nol).
“Sifatnya memang tidak wajib. UNP diperuntukkan hanya bagi siswa yang berkeinginan untuk memperbaiki nilai tersebut,” jelasnya.
Pendaftaran UNP tersebut dibuka sejak awal September 2015 lalu dan ditutup 15 November 2015. Namun peserta langsung mendaftarkan diri secara online melalui website Kemendikbud.
Hal tersebut dibenarkan Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Disdikpora Solo, Budi Setiono. “Yang berniat mengikuti UNP, memang langsung mendaftarkan diri secara online melalui situs Kemendikbud. Dengan demikian, Disdikpora tidak bisa langsung memantau data peserta,” ungkap Budi.