SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilihan umum kepala daerah (JIBI/Harian Jogja/Istimewa)
Pilkada 2017 memasuki tahapan sosialisasi bagi calon perseorangan atau independen oleh KPU Salatiga.
Semarangpos.com, SALATIGA – KPU Kota Salatiga mulai pekan depan akan memulai tahap sosialisasi bagi pasangan calon wali kota (cawali) dan calon wakil wali kota (cawawali) independen yang akan maju pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2017 dari jalur perseorangan.
Hal ini disampaikan anggota Divisi Hukum, Pengawasan, Pencalonan dan Kampanye KPU Salatiga, Suryanto, saat dijumpai Semarangpos.com di Kantor KPU Salatiga, Argomulyo, Senin (23/5/2016) lalu.
“Ada beberapa sasaran yang akan menjadi tempat sosialisasi kami terkait pasangan dari calon perseorangan. Beberapa sasaran itu, yakni ormas [organisasi kemasyarakatan], tokoh-tokoh masyarakat, serta beberapa pihak yang sebelumnya sempat datang ke sini [Kantor KPU Salatiga] untuk menanyakan persyaratan maju dari jalur independen,” ujar Suryanto.
Suryanto mengaku sebelumnya memang sempat ada beberapa orang yang datang ke KPU untuk menanyakan persyaratan maju di Pilkada 2017 dari jalur independen. Namun, saat itu pihaknya belum bisa memberitahukan persyaratan secara detail karena masih belum ada keputusan resmi.
Untuk maju di Pilkada Salatiga dari jalur independen, setiap calon harus melewati berbagai tahapan. Salah satunya harus mengumpulkan pernyataan dukungan dari 12.992 pemilih. Jumlah dukungan itu diperoleh dari 10% kali jumlah pemilih tetap pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden pada tahun 2014 lalu.
Berikut ini tahapan-tahapan yang akan dilakukan KPU Salatiga bagi pasangan cawali maupun cawawali, baik dari jalur independen maupun partai politik:
Sumber : KPU Kota Salatiga
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya