News
Selasa, 26 Januari 2016 - 21:53 WIB

PENERIMAAN MAHASISWA BARU : Ingat, Pengisian PDSS Ditutup 20 Februari 2016

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Laman Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) yang harus diakses pihak sekolah untuk mendaftarkan siswanya dalam proses SNMPTN 2013. (pdss.snmptn.ac.id)

Penerimaan mahasiswa baru, pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa SNMPTN 2016 ditutup 20 Februari 2016.

Solopos.com, SOLO–Pengisian dan verifikasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2016 bakal ditutup 20 Februari 2016. Sementara pendaftaran SNMPTN secara online dijadwalkan mulai 29 Februari hingga 12 Maret.

Advertisement

Hal itu disampaikan Tim Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Universitas Sebelas Maret (UNS) saat diadakan sosialisasi SNMPTN 2016 di Auditorium UNS, Selasa (26/1/2016). Kegiatan tersebut menghadirkan kepala sekolah atau perwakilan dari sekitar 500 sekolah, serta jajaran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) dari berbagai wilayah di Soloraya.

Deputi SPMB UNS, Rochyani, mengemukakan salah satu hal yang harus diperhatikan oleh sekolah, yakni tata cara pengisian PDSS, yang merupakan basis data yang berisikan rekam jejak kinerja sekolah dan prestasi akademik siswa. Siswa yang berhak mengikuti SNMPTN adalah siswa yang memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), memiliki prestasi unggul, dan rekam jejak prestasi akademik di PDSS.

“Sehingga PDSS adalah penting, tetapi kadang kurang mendapat perhatian sekolah. Padahal sekolah yang siswanya berhak mengikuti SNMPTN 2016 adalah sekolah yang mempunyai  Nomor Pokok Sekolah nasional (NPSN) dan mengisi PDSS,” jelasnya.

Advertisement

Ketua SPMB UNS, Sutarno, menyebutkan setelah pendaftaran, pencetakan kartu tanda peserta SNMPTN dijadwalkan 22 Maret hingga 21 April. Sedang proses seleksi dilaksanakan 24 Maret hingga 21 April. “Pengumuman kelulusan SNMPTN dijadwalkan 10 Mei.
Selain memaparkan persyaratan sekolah dan siswa pendaftar, tahapan seleksi, jadwal, tim juga menjelaskan adanya sanksi bagi sekolah atau siswa yang melakukan kecurangan.

Salah satu persyaratan peserta SNMPTN 2016, menurut Sutarno, memiliki prestasi unggul, yakni calon peserta masuk peringkat terbaik di sekolah pada semester tiga, semester empat dan semester lima, dengan ketentuan berdasarkan akreditasi sekolah A, yang boleh mendaftar sebanyak 75 persen terbaik di sekolahnya, akreditasi B sebanyak 50 persen terbaik di sekolahnya, akreditasi C sebanyak 20 persen terbaik di sekolahnya, dan akreditasi lainnya sebanyak 10 persen terbaik di sekolahnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif