Soloraya
Selasa, 26 Januari 2016 - 19:40 WIB

FASILITAS PERMAKAMAN SOLO : Plesungan Ditolak, Pemkot Solo Lirik Desa Jeruksawit untuk Lokasi Permakaman

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi permakaman (JIBI/Solopos/Dok/)

Fasilitas permakaman Solo, wilayah Jeruksawit menjadi alternatif pilihan Kota Solo membangun lahan permakaman.

Solopos.com, KARANGANYAR–Lahan seluas 10 hektare di Desa Jeruksawit, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, dilirik Pemkot Solo, untuk pengadaan tempat pemakaman umum (TPU) baru.

Advertisement

Survei lapangan terhadap lahan yang dibutuhkan Pemkot Solo sudah dilakukan tim, sekitar dua bulan lalu. Jeruksawit dibidik lantaran permintaan serupa di Plesungan ditolak warga.

Kepala Desa (Kades) Plesungan, Waluyo, saat dihubungi Solopos.com, melalui telepon seluler (ponsel), Selasa (26/1/2016), mengakui ada surat dari Pemkot Solo terkait rencana pengadaan lahan TPU.

Advertisement

Kepala Desa (Kades) Plesungan, Waluyo, saat dihubungi Solopos.com, melalui telepon seluler (ponsel), Selasa (26/1/2016), mengakui ada surat dari Pemkot Solo terkait rencana pengadaan lahan TPU.

Surat tersebut berisi permintaan untuk melakukan survei lahan di Plesungan. “Tapi sampai saat ini tidak disurvei karena memang rencana tersebut ditolak warga Plesungan,” ujar dia.

Menurut Waluyo, warga tidak membolehkan Pemkot Solo membangun makam umum di Plesungan. Alasannya, keberadaan permakaman umum tidak selaras dengan desain pembangunan.

Advertisement

“Warga tidak mau keberadaan TPU besar memancing lahirnya masalah sosial baru. Lagi pula pembuatan TPU dinilai tak selaras dengan arah pengembangan industri dan perumahan,” kata dia.

Terpisah, Kades Jeruksawit, Midi, mengakui Pemkot Solo mulai melirik wilayahnya sebagai alternatif lokasi pembuatan TPU baru, menyusul penolakan dari warga Plesungan.

Surat permintaan survei lahan dari Pemkot Solo sudah diterima Pemdes Jeruksawit tahun lalu. Tim dari Pemkot juga telah melakukan survei terhadap lahan yang dianggap potensial.

Advertisement

“Baru sebatas survei lahan yang dinilai potensial. Lahan yang mereka butuhkan sekitar 10 hektare. Kebetulan di Jeruksasawit ada lahan seluas itu yang mungkin bisa digunakan,” ujar dia.

Midi menjelaskan lahan yang telah disurvei tim Pemkot Solo berada di Dusun Plosorejo. Lahan tersebut milik beberapa warga. Di dekat situ sudah ada pemakaman umum,” tambah dia.

Midi menerangkan belum ada tindak lanjut dari Pemkot pascadilakukannya survei lahan. Dia memastikan belum dilakukan dialog atau negosiasi harga tanah oleh Pemkot kepada warga. Penelusuran Solopos.com, lahan yang dilirik Pemkot Solo untuk pembuatan TPU terletak tak jauh dari Perumahan Lembah Hijau. Lahan di lokasi tersebut terbilang belum padat penduduk.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif