Soloraya
Senin, 25 Januari 2016 - 07:30 WIB

KEBAKARAN SRAGEN : Kantin Badan Diklat & Litbang Sragen Terbakar

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (Backgroundpictures.org)

Kebakaran Sragen ini terjadi di kantin Badan Diklat & Litbang malam ini.

Solopos.com, SRAGEN — Sebuah kantin di kompleks Badan Pendidikan, Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan (Diklat & Litbang) Kabupaten Sragen yang terletak di Jl. Kartini Plumbungan, Karangmalang, Sragen ludes terbakar, Minggu (24/1/2016,) pukul 18.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu dan kerugian diperkirakan Rp2,5 juta.

Advertisement

Peristiwa itu diketahui anggota Satpam Badan Diklat & Litbang Sragen, Edy Susanto, 57, warga Katukan RT 017/RW 006, Kelurahan Puro, Karangmalang. Edy berlari ke balakang kantor setelah mendengar ada ledakan. dia kaget begitu melihat kondisi warung milik pegawai negeri sipil (PNS) Badan Diklat & Litbang Sragen, Abdul Kadir, hangus terbakar.

“Saat itu banyak warga yang melihat di balik pagar kantor. Tiba-tiba tiga unit pemadam kebakaran tiba dan langsung memadamkan api. Saya tidak tahu siapa yang menghubungi pemadam. Api padam total pukul 19.20 WIB. Saya langsung menghubungi Pak Kadir [pemilik kantin] untuk mendeteksi kerugian. Tak ada barang yang bisa diselamatkan,” ujar Edy saat ditemui Solopos.com di lokasi kejadian, Minggu malam.

Kadir menempati kantin itu selama 6-7 tahun. Kantin berukuran 24 meter persegi itu dibangun di tanah milik Badan Diklat & Litbang Sragen. Kantin tersebut yang melayani kebutuhan makan dan minum para PNS. Namun bangunan Kadir itu bukan bagian dari aset Badan Diklat & Litbang Sragen.

Advertisement

“Barang berharganya hanya kulkas. Ada kompor, tabung gas, dan perkakas warung serta sepeda angin. Kerugiannya tak banyak. Kemungkinan karena korsleting. Titik api mungkin dari kulkas karena selalu hidup sejak saya tutup pada Jumat (22/1/2016) lalu,” ujar Kadir.

Sekretaris Badan Diklat & Litbang Sragen, Purwadi, sempat datang ke lokasi kejadian. Dia langsung meminta anggota stafnya untuk membuat laporan. “Yang jelas kantin itu bukan aset daerah. Ya, jadinya tak punya kantin lagi,” ujarnya.

Kapolsek Karangmalang AKP Agus Irianto mewakili Kapolres Sragen AKBP Ari Wibowo tampak ikut di lokasi kejadian. Dia bersama anggota Polsek Karangmalang mengumpulkan informasi. “Kerugiannya hanya Rp2,5 juta. Karena kecil sehingga tidak perlu mendatangkan tim identifikasi. Dugaan kuat kebakaran kantin disebabkan korsleting,” tambahnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif