Solopos-fm
Senin, 25 Januari 2016 - 13:32 WIB

Ed Sheeran: Pria Sederhana Bersuara Emas

Redaksi Solopos.com  /  dita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ed Sheeran [Photo Courtesy: Cosmopolitan.com]

Ed Sheeran [Photo Courtesy: Cosmopolitan.com]

Soloposfm.com, SOLO –
Advertisement

Siapa tak kenal dengan Ed Sheeran? Musisi berbakat satu ini terkenal dengan hasil karyanya yang super keren. Dianugerahi dengan suara emas dan kualitas musik yang begitu luar biasa, tak heran jika ia menjadi salah satu musisi yang paling sukses saat ini. Bahkan pada gelaran People’s Choice Awards 2016 kemarin, ia berhasil meraih penghargaan untuk kategori Favorite Male Artist.

Edward Christopher “Ed” Sheeran yang lahir 17 Februari 1991 dikenal sebagai penyanyi, pemusikdan pencipta lagu asal Inggris. Penampilannya mulai menarik public Amerika pada 2012. Saat itu dia tampil sebagai penyanyanyi tamu untuk tur Red album  milik Taylor Swift. Kemampuan vocal Sheeran terasah karena sejak kecil dia sudah menjadi penyanyi di gereja. Darah seni mengalir deras dalam keluarganya. Ayahnya, John, adalah seorang kurator seni dan dosen. Ibunya, Imogen, adalah seorang desainer perhiasan, sedangkan saudaranya Matius, merupakan komposer klasik dan mahasiswa pascasarjana music.

Sepanjang karirnya, penyanyi yang menggemari music-musik Morrison ini sudah berduet dengan banyak penyanyi. Selain dengan Tailor Swift, Sheeran juga menyanyi dengan Beyonce, serta pemenang Grammy Sam Smith.

Advertisement

Namun sebelum bisa menjadi penyanyi terkenal dengan penjualan album menjulang seperti sekarang ini, Ed Sheeran rupanya memiliki kenangan yang cukup memilukan yang menemani perjalanan karirnya. Hal ini dituangkan oleh Ed lewat sebuah buku yang ia rilis yang berjudul ‘A Visual Journey’.

Dalam buku yang diterbitkan oleh Daily Mail itu, Ed menuliskan bahwa ia sempat menjadi gelandangan dan tidur di pinggir jalan di dekat Istana Buckingham, London, Inggris. Itu ia lakukan selama kurang lebih sekitar dua setengah tahun. Tak hanya di Istana Buckingham, Ed mengaku juga sempat memanfaatkan daerah Circle Line di stasiun kereta bawah tanah usai dia tampil di panggung-panggung kecil di tahun-tahun awal karirnya sebagai penyanyi. Perjuangannya berbuah manis karena album-albumnya mencapai sukses dan meraih berbagai penghargaan.

Album studio Sheeran, “+”, dirilis 12 September 2011. Album ini langsung mendapat posisi pertama dalam tangga album di Inggris, dengan penjualan 102 ribu kopi dalam minggu pertamanya. Dari penjualannya yang makin lama makin laris, album ini mendapat triple platinum dari British Phonographic Industry. Sampai bulan Maret 2012, album ini telah terjual tidak sebanyak 1juta kopi lebih di UK.

Advertisement

Debut albumnya  (2011), yang berisi single “The A Team” dan “Lego House”, telah disertifikasi quintuple platinum di Inggris. Pada 2012, ia memenangkan BRIT Awards dua Pria Inggris Terbaik dan Terobosan Inggris. Single  “The A Team” juga memenangkan Ivor Novello Award untuk Best Song musikal dan Lirik. Sementara album keduanya ‘X’ menjadi nominator Album of The Year Grammy Awards 2015.

Sheeran juga berperan dalam beberapa karya musisi tenar, seperti boyband One Direction. Ia membantu menuliskan lagu Moments, yang dipakai oleh One Direction. Ia juga membantu band Snow Patrol, dalam menjalani tur Fallen Empires Tour. Satu lagi lagunya yang ia sumbangkan adalah lagu Give Me Love. Lagu tersebut dipakai dalam salah satu episode THE VEMPIRE DIARIES. [Mit/SPFM]

 

Advertisement
Kata Kunci : Diskografi Musik Penyanyi
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif