SOLOPOS.COM - Sejumlah warga melihat Jembatan Troso Kecamatan Karanganom, Klaten yang ambrol, Sabtu (23/1/2016). Akibat ambrolnya jembatan itu, akses jalan Penggung (Ceper)-Karanganom ditutup sementara waktu. (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)
Kerusakan infrastruktur Klaten yakni jembatan Troso membutuhkan waktu sebulan untuk diperbaiki.
Solopos.com, KLATEN – Perbaikan Jembatan Troso, Kecamatan Karanganom, Klaten, yang ambrol diperkirakan membutuhkan waktu sebulan.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Energi Sumber Daya Mineral (DPU dan ESDM) Klaten, Sumarno, mengatakan saat ini akses jalan Ceper-Karanganom tak bisa dilintasi lantaran kerusakan hampir terjadi pada separuh badan jalan.
Kerusakan jembatan itu disebut akibat bencana lantaran kondisi bangunan yang tak mampu derasnya aliran air.
“Ini murni bencana, jadi bukan karena kelalaian. Sebenarnya itu bukan jembatan, melainkan gorong-gorong yang dibangun sejak zaman Belanda. Sebelum rusak, kanan-kiri gorong-gorong sudah tergerus air namun tidak diketahui,” jelas Sumarno saat dihubungi, Minggu (24/1/2016).
Guna memperbaiki kerusakan tersebut, DPU dan ESDM pada Senin (25/1/2016) mendatangkan alat berat ke lokasi.
“Alat berat besok [Senin] sudah siap menutup lubang. Nanti juga dilakukan perbaikan akses jalan yang berlubang. Kalau akses bisa dilalui ya butuh waktu sebulan karena menunggu usia beton,” kata dia.
Sementara itu, Kabid Sumber Daya Air (SDA) DPU dan ESDM Klaten, Pramana Agus Wijanarka, mengatakan guna mendukung perbaikan jembatan, aliran air bakal dialihkan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jembatan Troso, Kecamatan Karanganom yang menghubungkan Kecamatan Karanganom dengan Ceper terputus, Sabtu (23/1/2016) siang. Akibat kejadian itu, pemkab menutup sementara akses jalan.