SOLOPOS.COM - Ilustrasi HIV/AIDS (JIBI/Solopos/Dok.)
HIV/AIDS Solo menjadi perhatian Pemkot setempat terkait keberadaan 9 ADHA.
Solopos.com, SOLO — Pemkot Solo menyiapkan bangunan dan lahan milik Pemkot di kawasan Punggawan untuk menampung sembilan Anak Dengan HIV/AIDS (ADHA). Lokasi ini dinilai paling memungkinkan sebagai tempat menampung ADHA tersebut.
Pelaksana Harian (Plh) Penjabat (Pj) Wali Kota Solo Budi Yulistianto mengatakan Pemkot telah mencari beberapa lokasi untuk menampung ADHA. Salah satu lokasi yang disiapkan adalah bangunan di wilayah Punggawan.
“Di Punggawan paling memungkinkan, karena bangunan dan lahannya representatif sebagai tempat tinggal mereka dibandingkan Puskesmas Stabelan,” kata Budi ketika dijumpai di sela-sela penanaman pohon di Urban Forest bantaran Sungai Bengawan Solo, Minggu (24/1/2016).
Budi mengakui selama ini mencari lokasi untuk menampung ADHA bukan hal mudah. Apalagi masih banyak penolakan pada sembilan ADHA yang kini ditampung oleh Yayasan Rumah Lentera.
Budi mengatakan Pemkot terus memikirkan lokasi permanen bagi ADHA. Budi tidak akan mempersoalkan apakah ADHA itu warga Solo atau bukan. “Misinya kan penyelamatan serta memberi ruang bagi penyandang ADHA,” katanya.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Solo dr. Sumartono Kardjo sebelumnya mengatakan selama ini terjadinya penolakan pada penderita HIV/AIDS di lingkungan masyarakat karena minimnya pemahaman mereka tentang penyakit itu.
“Jadi yang terpenting itu bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat. Kalau lingkungan sudah menerima mereka, itu lebih baik,” kata dia.