News
Minggu, 24 Januari 2016 - 21:30 WIB

BADAI SALJU AS Tewaskan 19 Orang, Picu Banjir Air Es

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga berfoto selfie di tengah badai salju. (JIBI/Solopos/Reuters)

Badai salju AS kini telah menewaskan 19 orang dan memicu banjir di beberapa negara bagian.

Solopos.com, WASHINGTON — Badai salju yang melanda wilayah pantai timur Amerika Serikat (AS) telah mengakibatkan sedikitnya 19 orang tewas. Ribuan penerbangan dibatalkan pada Minggu (24/1/2016) dan memicu banjir di sejumlah daerah.

Advertisement

Menurut pejabat setempat, seperti dilansir Reuters, 13 orang tewas dalam kecelakaan mobil akibat cuaca buruk di Arkansas, Carolina Utara, Kentucky, Ohio, Tennessee, dan Virginia. Dua orang meninggal karena hipotermia di Virginia. Satu laporan kematian datang dari Maryland dan tiga lainnya dari New York.

Ketebalan salju di New York mencapai 68 cm pada Sabtu (23/1/2016). Gubernur New York, Andrew Cuomo, pun mengumumkan keadaan darurat, seperti yang dilakukan 10 gubernur lainnya. Larangan perjalanan diberlakukan di New York dan Long Island, kecuali untuk kendaraan darurat.

Larangan yang dikeluarkan sejak Sabtu tersebut baru berakhir pada Minggu pukul 07.00 waktu setempat atau pukul 19.00 WIB malam ini. Salju pun membekukan aktivitas penerbangan di AS. Flightaware.com melaporkan 3.500 penerbangan dibatalkan pada Minggu. Sementara pada Senin (25/1/2016) lebih dari 600 penerbangan ditunda.

Advertisement

Sementara itu, sekitar 150.000 rumah di Carolina Utara dan 90.000 hunian di New Jersey tak mendapat aliran listrik karena badai itu. Patrick O’Hara dari National Weather Service (NWS) mengatakan badai salju memicu banjir di New Jersey, dan Lewes, Delaware. Sejumlah warga di Kota Wildwood, New Jersey, telah dievakuasi.

“Petugas dengan menggunakan perahu karet telah mengevakuasi lebih dari 100 orang dari rumah mereka,” kata pejabat bagian penyelamatan, Christopher D’Amico. Ketinggian air dilaporkan mencapai dada orang dewasa, bahkan beberapa barang termasuk lemari es, terapung di jalan-jalan utama.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif