News
Sabtu, 23 Januari 2016 - 12:30 WIB

HARGA SAPI : PPN Ternak Batal, Harga Daging Telanjur Meroket

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Daging Sapi (Dok/JIBI/Solopos)

Harga daging sapi melonjak setelah pengenaan PPN 10% pada hewan ternak impor.

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah akhirnya membatalkan pengenaan pajak pertambahan nilai (PPN) 10% pada impor hewan ternak menyusul gelombang protes pelaku usaha. PPN dinilai menjadi biang melonjaknya harga daging sapi akhir-akhir ini.

Advertisement

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mempersilakan Kementerian Keuangan mengkaji ulang PMK 267/PMK.010/2015 tentang Kriteria dan/atau Rincian Ternak, Bahan Pakan untuk Pembuatan Pakan Ternak, dan Pakan Ikan yang atas Impor dan/atau Penyerahannya Dibebaskan dari Pengenaan Menimbang Pajak Pertambahan Nilai.

Dia meminta Kemenkeu membatalkan pengenaan PPN pada hewan ternak impor. Pembatalan harus dilakukan karena pengenaan PPN berdampak signifikan terhadap harga bahan pangan strategis. “Saat ini posisi kita cabut dulu,” katanya di Kemenko Perekonomian, Jumat (22/1/2015).

Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Penerimana Negara, Astera Primanto Bhakti, membenarkan PMK 267/PMK.010/2015 bakal direvisi sesegera mungkin. Pengenaan PPN pada ternak akan dibatalkan. “Ini akan kami berlakukan seperti rezim sebelumnya, jadi tidak ada dampak,” ungkapnya.

Advertisement

Pengenaan PPN itu diakui menyebabkan harga daging melonjak. Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) Djarot Kusumayakti mengklaim harga daging sapi sebenarnya telah stabil. Namun, harga daging melonjak hingga Rp130.000 per kilogram akibat pengenaan PPN.

Dia meyakini pembatalan pengenaan PPN bakal menstabilkan harga daging sapi. “Kemarin naik karena orang ketakutan nambah biaya saja,” tegasnya di Jakarta, Jumat.

Sementara itu, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan Ternak Sudirman menambahkan pengutipan PPN hewan ternak impor yang diberlakukan per 8 Januari 2016 menyebabkan kenaikan harga daging sapi. Pengenaan PPN juga berpotensi meningkatkan harga ayam, kendati saat ini belum terpengaruh. Harga belum terpengaruh karena peternak ayam masih belum menyadari PPN juga diberlakukan untuk ayam impor.

Advertisement

Senada dengan Sudirman, Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia (Apfindo) Joni Liano menuturkan pengenaan PPN menyebabkan kenaikan harga sapi sebesar 10% di masyarakat. Kenaikan ini semakin menggerus daya beli masyarakat yang sudah turun. Selain itu, bakal menyumbang kenaikan inflasi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif