News
Sabtu, 23 Januari 2016 - 15:00 WIB

BADAI SALJU Terpa Pantai Timur AS, 9 Tewas, Terburuk Sejak 1922

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Badai salju di pantai timur AS telah menewaskan sembilan orang, membatalkan ribuan penerbangan, dan menjadi terburuk sejak 1922.

Solopos.com, WASHINGTON DC — Badai salju di Amerika Serikat dilaporkan telah menewaskan setidaknya sembilan orang dan membatalkan 6.800 jadwal penerbangan. Sekitar 80 juta warga AS diperkirakan terkena dampak badai salju yang berlangsung di pantai timur (pantai Atlantik) negeri Paman Sam.

Advertisement

Di Washington DC, badai salju menyebabkan ketebalan 20-25 inci, sedangkan di Philadelpia ketebalan salju diperkirakan mencapai 18 inci. Kondisi ini merupakan badai salju terburuk sejak 1922.

Wali Kota Washington DC, Muriel Bowser, mengatakan penduduk kota harus berhati-hari karena badai salju bisa merenggut nyawa. Utamanya akibat risiko angin kencang, pohon tumbang, dan kerusakan arus listrik. “Masyarakat kami minta berada di dalam rumah selama 72 jam ke depan,” ujarnya seperti diberitakan Reuters, Sabtu (23/1/2016).

Di Carolina Utara, sekitar 67.000 pelanggan mengalami pemutusan aliran listrik. Adapun wilayah Virginia, New Jersey dan selatan Long Island menghadapi risiko banjir akibat meluapnya air laut.

Advertisement

Menurut FlightAware.com, total seluruh maskapai telah membatalkan 6.800 jadwal penerbangan pada Sabtu dan Minggu. Bandara Philadelphia. Bandara Philadelphia juga dilaporkan telah membatalkan seluruh penerbangan pada Sabtu. Selain itu, badai salju ini telah merenggut sembilan nyawa di tiga negara bagian, yakni Kentucky, Tennessee, dan Carolina Utara.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif