Soloraya
Sabtu, 23 Januari 2016 - 07:30 WIB

ASET TAWANGMANGU KARANGANYAR : Bupati Karanganyar Perintahkan Penutupan Tulisan Papan Aset

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kantor Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar (karangayarkab.go.id)

Aset Tawangmangu Karanganyar, Bupati menginstruksikan penutupan tulisan di bawah papan aset yang ada di fasilitas umum di Tawangmangu.

Solopos.com, KARANGANYAR–Bupati Karanganyar, Juliyatmono, memerintahkan jajarannya segera menutup tulisan di bagian bawah papan aset yang dipasang di sejumlah fasilitas umum di Kelurahan Tawangmangu, Kalisoro, dan Blumbang, Kecamatan Tawangmangu.

Advertisement

Instruksi tersebut merespons keresahan sebagian warga di tiga kelurahan di Tawangmangu. “Saya minta Pak Sekda supaya masalah ini segera diselesaikan, jangan ditunda-tunda lagi,” ujar Yuli, panggilan akrabnya, saat peresmian Gedung DKK Karanganyar, Rabu (20/1/2016).

Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Karanganyar, Samsi, menargetkan penutupan tulisan di bagian bawah papan aset rampung segera rampung. Dia mengaku telah meminta petugas teknis untuk menutup tulisan di papan aset menggunakan cat semprot.

“Saya sudah jelaskan supaya penutupan dilakukan hanya untuk tulisan di bagian bawah. Caranya bisa dengan melubangi kertas sesuai bagian tulisan, lalu disemprot cat. Sehingga tulisan lain, atau bagian papan aset tidak terkena semprotan cat,” kata dia.

Advertisement

Samsi meminta petugas teknis cepat menutup tulisan tersebut. Sebab perintah tersebut datang langsung dari Bupati. Di sisi lain, petugas teknis diminta lebih taktis dalam menyikapi dinamika di lapangan. “Ilmu lapangan harus benar-benar dikuasai,” tambah dia.

Sedangkan legislator dari Tawangmangu, Karwadi, mengungkapkan hingga Jumat sore belum ada satu pun papan aset yang diganti atau ditutup tulisan di bagian bawahnya. Padahal beberapa hari lalu sudah ada perwakilan Pemkab yang mendatanginya.

“Pak Handoko, Kabag Umum Setda memang datang langsung ke Tawangmangu beberapa hari lalu. Katanya papan-papan aset itu akan diganti sekalian, bukan ditutup tulisannya saja. Tapi sampai saat ini belum ada satu pun papan aset yang diganti,” tutur dia.

Advertisement

Politikus Partai Demokrat tersebut menjelaskan pemasangan papan-papan aset tersebut tidak hanya di Tawangmangu. Aset pemerintah di 15 kelurahan di Karanganyar dipasangi papan tersebut. Artinya butuh waktu untuk mengganti papan-papan itu.

“Tadi pagi warga kerja bakti di pemakaman umum, membersihkan rumput. Mereka bertanya-tanya kenapa papan-papan itu belum diganti, atau ditutup tulisan di bagian bawahnya. Toh kalau ada apa-apa, masyarakat yang bertanggung jawab di lapangan,” sambung dia.

Sebelumnya, pemasangan papan-papan aset di fasilitas umum di Tawangmangu membuat resah warga. Mereka mengancam akan mendatangi Setda Karanganyar bila papan tidak diganti, atau tulisan di bagian bawah papan tidak ditutup.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif