SOLOPOS.COM - Ilustrasi lelang (JIBI/Dok)
Lelang proyek Karanganyar, ada 16 proyek pengerjaan fisik tentang Sistem Penyediaan Air Bersih Sederhana yang sudah dilelang.
Solopos.com, KARANGANYAR–Pengerjaan fisik sebanyak 16 proyek Sistem Penyediaan Air Bersih Sederhana (Sipas) 2016 yang dilelang dini Pemkab Karanganyar, akan dimulai akhir Januari.
Surat perintah kerja (SPK) kepada para rekanan akan turun awal pekan depan. “Pengumuman pemenang lelang hari ini [kemarin], setelah itu masuk masa sanggah tiga hari. Bila tidak ada sanggahan, SPK langsung turun,” ujar Kabag Pembangunan Setda Karanganyar, Ali Ghufron, saat dihubungi Solopos.com, melalui ponsel, Kamis (21/1/2016).
Dia meyakini lelang 16 proyek Sipas berhasil mendapatkan rekanan pelaksana. Ali juga meyakini pengerjaan proyek oleh rekanan tak akan ada masalah. Sebab proyek Sipas yang merupakan pengadaan sumur dalam dan jaringannya, adalah pekerjaan sederhana. “Pekerjaan sumur dalam ini kan pekerjaan sederhana,” imbuh dia.
Selain proyek Sipas, menurut Ali, ada juga proyek manajemen konstruksi pembangunan RSUD Kartini Karanganyar. Proses lelang berhasil menyaring tiga calon kontraktor. Mereka lolos seleksi administrasi, dan segera beradu di seleksi tahap kedua. “Seleksi tahap kedua meliputi kekuatan finansial, dan persyaratan pokok lain,” ujar dia.
Pemenang lelang proyek MK RSUD Kartini akan diumumkan awal Februari 2016. Disinggung mekanisme pencairan anggaran, menurut Ali, kontraktor bisa mencairkan 30 persen anggaran proyek di awal. Mekanisme tersebut tergantung ada atau tidaknya permintaan dari kontraktor. Tapi Pemkab memastikan anggarannya ada.
Di sisi lain, Ali menjelaskan Pemkab tengah mencari rekanan untuk merevisi Perda RTRW. Terpisah, Ketua Komisi C DPRD Karanganyar, Leo Edi Kusumo, meminta percepatan lelang yang dilakukan Pemkab berhasil mendapatkan kontraktor proyek. Sehingga, dia melanjutkan, anggaran 2016 bisa segera diserap untuk pembangunan.