Soloraya
Jumat, 22 Januari 2016 - 17:40 WIB

FASILITAS PENDIDIKAN KLATEN : Duh, Siswa SD Kanisius Murukan Harus Belajar di Tempat Parkir, Ini Penyebabnya

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi gedung sekolah rusak (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Fasilitas pendidikan Klaten, siswa kelaa IVA SD Kanisius Murukan, Desa Kalitengah Wedi harus belajar di tempat parkir akibat kerusakan atap ruang kelas.

Solopos.com, KLATEN–Atap ruang kelas IVA SD Kanisius Murukan, Desa Kalitengah, Wedi runtuh. Alhasil, puluhan murid mengikuti kegiatan belajar mengajar berbagi tempat dengan sepeda kayuh dan motor di area parkir sekolah.

Advertisement

Runtuhnya atap ruang kelas berukuran 7 meter x 6 meter itu terjadi pada Kamis (21/1/2016) pagi. Beruntung, saat kejadian tak ada siswa yang belajar di ruang tersebut.

Kepala SD Kanisius Murukan, St. Karyono, menjelaskan kerusakan atap ruang kelas IVA diketahui pada Kamis sekitar pukul 05.00 WIB, ketika penjaga sekolah membuka seluruh pintu ruang yang ada di sekolah tersebut.

“Setelah diberitahu penjaga sekolah saya langsung datang sekitar pukul 05.30 WIB. saat itu, saya melihat kondisi atap sudah melengkung. Kayu penyangga sudah turun dan eternit sudah mulai pecah,” urai dia saat ditemui wartawan di, Jumat (22/1/2016).

Advertisement

Melihat kondisi itu, pengelola sekolah lantas memindahkan berbagai peralatan di ruang kelas seperti meja, kursi, serta papan tulis. Kegiatan belajar mengajar 25 murid kelas IVA dipindahkan ke area parkir sejak Kamis. “Sekitar pukul 08.30 WIB itu, atap runtuh. Beruntung, lokasi belajar siswa sudah dipindahkan,” ujar Karyono.

Ia mengatakan kerusakan atap tersebut terjadi bukan faktor cuaca lantaran sebelum peristiwa tak ada hujan yang mengguyur kawasan SD. Kerusakan atap tersebut terjadi lantaran kondisi kayu atap yang lapuk. “Kalau membangunnya kapan saya tidak tahu. Tapi, informasi dari alumni, bangunan ruangan kelas IVA sudah ada pada 1984. Untuk sekolah sendiri dibangun pada 1922,” katanya.

Karyono mengatakan kerusakan tersebut sudah dilaporkan ke UPT Dinas Pendidikan Wedi. Kerusakan juga sudah dilaporkan ke pengawas serta yayasan yang menaungi sekolah tersebut. “Untuk sementara aktivitas belajar di area parkir dulu. Dalam waktu dekat, nanti kegiatan belajar kelas IVA dan IVB digabung,” urai dia.

Advertisement

Salah satu murid kelas IVA, Cahya, 9, mengaku sudah belajar di area parkir sejak Kamis. Meski aktivitas belajar mengajar seperti biasa, namun ia mengaku tak nyaman belajar di tempat tersebut. Hal ini lantaran lokasi belajar berada di area parkir yang berdekatan dengan toilet serta jalan.

Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Disdik), Bambang Teguh, mengatakan belum menerima laporan terkait kerusakan tersebut. Meski pengelolaan SD Kanisius berada di bawah yayasan, Disdik tetap mengonfirmasi kerusakan itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif