News
Kamis, 21 Januari 2016 - 19:10 WIB

TEROR ISIS : ISIS Hancurkan Biara Kuno Saint Elijah di Irak

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Biara Kuno Saint Elijah sebelum dan sesudah dihancurkan (ABC Online)

Teror ISIS menjadi momok bagi dunia. ISIS kini diketahui menghancurkan biara kuno Saint Elijah di Mosul, Irak.

Solopos.com, SOLO – Lagi-lagi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menghancurkan bangunan sejarah bernilai tinggi. Setelah kuil kuno di Palmyra, Suriah, ISIS kembali kembali melakukan aksi brutalnya dengan menghancurkan biara kuno Saint Elijah atau Santo Elia di Mosul, Irak.

Advertisement

Penghancuran biara kuno itu terlihat melalui citra satelit. Para ahli sejarah khawatir biara itu telah hancur lebur dan merupakan salah satu “korban” ISIS.

Biara itu telah melayani umat kristiani Irak sejak 1.400 tahun lalu, termasuk para prajurit AS. Di awal-awal pembentukannya, para biarawan memasang lilin, berdoa di kapel dan melayani umat di altar. Abjad Yunani terukir di gerbangnya.

Sebelum runtuh, sebagian biara telah direstorasi. Bangunan batu telah berdiri tegak di atas bukit di Mosul. Meskipun atap sebagian besar hilang, terdapat 26 kamar khusus termasuk tempat perlindungan dan kapel.

Advertisement

“Buldoser, alat berat, palu, mungkin bahan peledak mengubah dinding batu itu menjadi lapangan debu abu-abu. Mereka telah menghancurkan rata biara itu,” ujar analis citra Stephen Wood, kepala eksekutif dari Allsource Analisys, seperti dilansir Liputan6.com dari The Guardian, Kamis (21/1/2016).

Di Erbil, Irak, imam Katolik Pastor Paul Thabit Habib, 39, terkejut oleh gambar itu. “Sejarah Kristen kami di Mosul secara biadab telah diratakan,” kecam Habib.

“Kami melihatnya sebagai upaya untuk mengusir kami dari Irak, menghilangkan dan menghancurkan keberadaan kita di negeri ini,” lanjutnya.

Advertisement

Seperti diketahui, ISIS telah menguasai sebagian besar wilayah Irak dan Suriah. Kelompok itu juga telah membunuh ribuan penduduk sipil dalam dua tahun terakhir. Selama itu, para tentaranya telah menghancurkan apa pun yang mereka anggap tidak sejalan dengan kepercayaan mereka.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif