Jateng
Kamis, 21 Januari 2016 - 19:50 WIB

ORMAS GAFATAR : Eks Gafatar Enggan Dipulangkan, Kapolda Jateng Tak Peduli

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah warga eks-Gafatar berada di tempat penampungan di Detasemen Pembekalan dan Angkutan Kodam XII/Tanjung Pura di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (20/1/2016). Sebanyak 1.119 warga eks-Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang dievakuasi dari Kabupaten Mempawah karena diusir paksa oleh masyarakat setempat pada Selasa (19/1/2016) tersebut, rencananya akan dipulangkan pemerintah ke daerah asal dengan menggunakan KRI Teluk Bone. J(JIBI/Solopos/Antara/Jessica Helena)

Ormas Gafatar menjadi sorotan menyusul hilangnya sejumlah orang. Kini para anggota Gafatr akan dipulangkan dari Kalimantan Barat (Kalbar) menuju ke Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG – Beberapa eks warga Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) enggan dipulangkan ke daerah asalnya. Meski pun mereka sudah tidak lagi memiliki tempat tinggal menyusul penampungannya yang dibakar massa di Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), Selasa (20/1/2016) lalu.

Advertisement

Menanggapi keluhan eks warga Gafatar yang tak mau pulang ke daerah asalnya itu, Kapolda Jateng, Irjen Pol Noer Ali, tak peduli. Sesuai dengan tugasnya, Kapolda siap berkordinasi dengan seluruh jajaran aparat Pemeritahan Provinsi (Pemprov) Jateng untuk mengawal kedatangan eks anggota Gafatar itu sebelum dipulangkan ke keluarganya.

“Hla enggak mau pulang ki ngopo? [Kok enggak mau pulang kenapa?]. Emang do duwe omah? [Memangnya pada punya rumah?]” ujar Noer Ali menjawab pertanyaan para wartawan seusai mengikuti rapat koordinasi dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, perwakilan Kodam IV Diponegoro, Badan Intelejen Negera (BIN), Kejaksaan Tinggi dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) Jateng di Kantor Gubernur Jateng, Kamis (21/1/2016) siang.

Rapat koordinasi ini digelar guna menyambut kedatangan 1.529 eks warga Gafatar yang mayoritas penduduk Jawa Tengah (Jateng), DI Yogyakarta dan Jawa Timur (Jatim). Mereka akan datang dari Pontianak, Kalbar, melalui Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jateng, Rabu (27/1/2016).

Advertisement

Seusai tiba di Semarang, Kapolda mengaku siap mengantar para mantan anggota eks Gafatar ini ke tempat tujuannya masing-masing sesuai instruksi dari Pemprov Jateng.

“Pemerintah daerah mau mendistribusikan ke mana, kami sudah siapkan keamanannya mulai dari gabungan personel TNI dan Polri,” imbuh Noer Ali.

Dilansir beberapa portal berita nasional, para anggota Gafatar ini enggan dipulangkan ke daerah asalnya. Mereka justru ingin di tempatkan ke daerah lain yang berada di Kalimantan untuk melanjutkan aktifitasnya bercocok tanam.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif