SOLOPOS.COM - Pesepakbola Persib Bandung Makan Konate merayakan kemenangan usai mengalahkan Persipura Jayapura saat adu pinalti dalam final Liga Super Indonesia (LSI) 2014 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (7/11). Persib Bandung menjadi juara LSI 2014. (JIBI/Harian Jogja/ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Karier pemain asal Mali yang sempat memperkuat Persib Bandung, Makan Konate di Liga Malaysia telah dimulai musim ini. Pemain berusia 24 tahun itu dinilai oleh Rahmad Darmawan, pelatih asal Indonesia yang menangani T-Team paling cepat beradaptasi.
Harianjogja.com, KUALA TERENGGANU — Pelatih anyar PBDKT T-Team, Rahmad Darmawan melontarkan pujian kepada mantan pemain Persib Bandung, Makan Konate. Rahmad memuji kemampuan pemain asing asal Mali yang mampu dengan cepat beradaptasi dengan rekan setimnya.
Konate diboyong T-Team setelah kontraknya habis bersama Persib pada awal Desember 2015. Dalam waktu kurang dari dua bulan, Konate mampu beradaptasi dengan lingkungan, rekan baru, dan juga taktik yang diracik Rahmad.
Hal itu bisa dilihat dari penampilan memikat pemain yang sukses mengantarkan Persib juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015 selama pramusim T-Team. Dia menjadi topskor The Titans dengan koleksi tujuh gol, unggul tiga gol dari pemain asing lainnya, Tomislav Busic yang berposisi asli sebagai striker.
Tujuh gol itu dicetak Konate hanya dalam enam pertandingan. Malah, di laga uji coba terakhir melawan Sime Darby pada 16 Januari, gelandang berusia 24 tahun berhasil mencetak hat-trick.
“Sejauh ini proses adaptasi Konate tergolong cepat dengan rekan setimnya. Yang pasti, pemain asing yang main di sini memang diharapkan bisa menjadi pemain kunci,” kata Rahmad, Kamis (21/1/2016).
Nakhoda berdarah Lampung itu juga semringah dengan perkembangan yang diperlihatkan dua pemain asing lainnya, yakni Abdoulaye Maiga (mantan pemain Sriwijaya FC) dan Rohit Chand (mantan pemain Persija Jakarta) selama pramusim. Sama halnya dengan Konate, Maiga dan Rohit merupakan tiga pemain asing yang direkomendasikan Rahmad ke manajemen T-Team.
“Maiga dan Rohit sudah bisa berbaur dengan pemain lain juga dan sudah bisa menyesuaikan diri dengan tim maupun taktik,” kata Rahmad mantan pelatih timnas U-23 di SEA Games 2011 dan 2013 memuji.
Bersama Konate, Maiga, dan Rohit, Rahmad akan berjuang membawa T-Team lolos ke Malaysia Super League. The Titans akan menghadapi ATM FA dalam laga play-off MSL melawan ATM FA di Stadion Ipoh, Perak, 30 Januari mendatang.