Soloraya
Rabu, 20 Januari 2016 - 23:25 WIB

WARGA TENGGELAM BOYOLALI : 5 Santri Ponpes Miftahul Huda Tewas Tenggelam

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi warga tenggelam (JIBI/Solopos/Dok)

Warga Tenggelam Boyolali, terjadi di Sungai Senting.

Solopos.com, BOYOLALI — Lima orang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda Dukuh Pomahan RT 003/RW 002 Desa Senting, Sambi, Boyolali ditemukan tewas tenggelam di bendungan irigasi pertanian Sungai Senting, Rabu (20/1/2016).

Advertisement

Kelima santri tersebut tewas setelah mandi di sungai. Informasi dihimpun Solopos.com, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB bermula ketika 50 orang santri laki-laki selesai melaksanakan kegiatan Pramuka yang lokasinya 100 meter dari ponpes.

Setelah selesai mengadakan kegiatan tersebut siswa diminta kembali ke ponpes. Setelah kembali ke ponpes, sebanyak 10 orang santri menuju ke sungai yang lokasinya sebelah selatan dari Ponpes Miftahul Huda untuk mandi bersama.

Mereka mandi bersama dengan cara bergandengan tangan dari atas bendungan menuju ke bawah sungai. Kondisi air sungai pada saat kejadian sangat deras setelah hujan deras mengguyur wilayah Boyolali selama satu jam lebih membuat pegangan tangan mereka terlepas.

Advertisement

Sepuluh orang santri itu langsung terjatuh dan tenggelam masuk ke dalam sungai. Kedalaman air pada saat kejadian mencapai 3 meter.

Warga yang mendapati santri tenggelam langsung meminta bantuan ke guru ponpes untuk menolong mereka. Dari sepuluh satri yang tenggelam tersebut lima orang berhasil diselamatkan.

Usaha pencarian lima satri yang masih tenggelam itu baru membuahkan hasil saat warga membuka pintu utama bendungan air saluran irigasi pertanian. Saat ditemukan kelima santri itu sudah meninggal dunia.

Advertisement

Kapolres Boyolali AKBP Budi Sartono melalui Kapolsek Sambi AKP Bambang Rusito, membenarkan peristiwa tersebut.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif