SOLOPOS.COM - Ilustrasi razia PNS (Irawan Sapto Adi/JIBI/Solopos)
Razia Bojonegoro yang dilaksanakan Satpol PP dan sejumlah instansi lain di Pemkot setempat menjaring 19 pegawai negeri sipil.
Masiunpos.com, BOJONEGORO — Sebanyak 19 pegawai negeri sipil (PNS) di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur tepergok keluyuran saat jam dinas, Selasa (19/1/2016). Mereka pun terjaring razia disiplin yang dilaksanakan tim gabungan Pemkab Bojonegoro.
Kepala Kantor Satpol PP Pemkab Bojonegoro Arwan mengatakan sebanyak 19 PNS itu terjaring operasi tim gabungan pemkab di sejumlah lokasi, mulai rumah makan, toko, juga tempat lainnya. “Sebanyak 19 PNS yang terjaring operasi itu dari sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKDP),” ucapnya.
Ia menjelaskan tim gabungan pemkab yang menggelar operasi disiplin PNS itu, antara lain dari Satpol PP, Inspektorat Pengawasan Daerah (Irwasda), dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD). “Nama-nama PNS yang terjaring operasi kami catat dan diserahkan kepada BKD untuk memperoleh pembinaan,” ucapnya.
Kasi Penyidikan dan Penindakkan Satpol PP Pemkab Yoppi Rahmad Wijaya menjelaskan PNS yang terjaring operasi disiplin akan dipanggil ke BKD, selain juga dilaporkan kepada atasan masing-masing. “Mereka akan memperoleh peringatan. Kalau memang masih tetap mengulang perbuatannya bisa saja dikenai sanksi sesuai ketentuan,” ucapnya.
Kehilangan Jejak
Dalam razia displin PNS yang dilaksakan di sebuah warung makan, petugas menjumpai ada empat PNS yang sedang makan. Namun, dua PNS terjaring razia, sedangkan dua lainnya bergegas meninggalkan warung makan menuju kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), yang tidak jauh dari warung.
Bersamaan dengan itu, sejumlah petugas Satpol PP langsung memburu dua PNS yang menuju Kantor Disbudpar, tapi tidak bisa menemukan. “Tadi ada dua PNS yang masuk ke sini. Ada yang tahu?” tanya seorang petugas Satpol PP kepada sejumlah PNS di Disbudpar.
Sejumlah PNS di Disbudpar yang berada di ruangan itu menyatakan tidak tahu menahu terkait dua PNS yang masuk ke dalam kantor Disbudpar. “Operasi akan kami lanjutkan ke tempat lainnya, seperti pertokoan, juga tempat lainnya,” ucap Yoppi.
Ia menyebutkan PNS yang tertangkap di sebuah warung salah satunya PNS dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo). “Operasi disiplin PNS akan kita gelar dalam beberapa hari ke depan untuk penegakan disiplin PNS,” katanya.