Soloraya
Selasa, 19 Januari 2016 - 06:40 WIB

PENATAAN PARKIR SOLO : Pemkot Akan Bangun Gedung Parkir di Pasar Gede

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga melintasi kawasan parkir di sisi utara Pasar Gede Solo, Senin (18/1/2016). Dishubkominfo Kota Solo merencanakan pembangunan gedung parkir dua lantai di kawasan tersebut untuk menyelesaikan masalah lahan parkir setelah penataan koridor Pasar Gede. (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Penataan parkir Solo, sebelah timur Pasar Gede akan dibangun gedung parkir dua lantai.

Solopos.com, SOLO–Setelah berencana membangun gedung parkir di kawasan Sriwedari dan Kotabarat, Pemkot mewacanakan membangun satu lagi gedung parkir di Pasar Gede. Gedung parkir ini bakal terintegrasi dengan bangunan Pasar Gede sisi timur.

Advertisement

Wacana pembangunan gedung parkir muncul dari rapat koordinasi (Rakor) yang dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Rahmat Sutomo di ruang Wali Kota, Senin (18/1/2016). Rapat diikuti  Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Dinas Tata Ruang Kota (DTRK), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMT).

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Perparkiran Dishubkominfo M. Usman mengatakan pembangunan gedung parkir sebagai tindak lanjut penataan kawasan Pasar Gede yang tahun lalu dikerjakan Pemkot. Pembangunan gedung parkir mendesak untuk direalisasikan guna menyelesaikan persoalan parkir yang selama ini ada.

“Gedung parkir kita wacanakan dibangun di utara Pasar Gede sisi timur,” katanya.

Advertisement

Usman menerangkan konsep pembangunan gedung parkir nanti dibangun dua tingkat. Lantai pertama bisa digunakan untuk parkir mobil, serta lantai dua parkir motor. Gedung parkir ini akan terintegrasi langsung dengan bangunan Pasar Gede sisi timur. “Nanti kita bangun jembatan yang menghubungkan gedung parkir dengan Pasar Gede,” katanya.

Usman mengatakan saat ini tengah menyusun detail engineering design (DED) untuk pembangunan gedung parkir. Gedung parkir ini nantinya bisa menampung 150 unit mobil, serta  900 motor. Selain gedung parkir, ia juga akan membangun tempat bongkar muat barang di sisi timur. Usman menargetkan penyusunan DED rampung dalam tiga bulan ke depan. Sehingga pihaknya bisa mengajukan anggaran pembangunan gedung parkir, serta tempat bongkar muat barang pada APBD Perubahan (APBD-P) 2016.

Plt. Sekda Rahmat Sutomo mengatakan pembangunan gedung parkir sebagai solusi jangka pangka yang masuk dalam grand design penataan kawasan Pasar Gede. Sementara ini, Rahmat mengatakan parkir untuk pengunjung pasar ditata di utara Pasar Gede sisi timur. Sedangkan parkir untuk pedagang dan karyawan disediakan Pemkot di Taman Parkir eks SPBU Benteng Vastenburg Jl. Mayor Kusmanto.

Advertisement

“Pembangunan gedung parkir mungkin kalau tidak tahun ini dibangun, ya tahun depan,” kata Rahmat.

Rahmat mengatakan secara keseluruhan penataan kawasan Pasar Gede baru mencapai 30%, mengingat keterbatasan anggaran yang dimiliki. Sesuai DED, penataan kawasan Pasar Gede membutuhkan anggaran Rp15 miliar. Namun Pemkot baru menerima bantuan kucuran anggaran dari APBD Provinsi Jawa Tengah Rp5 miliar. Bantuan Provinsi ini digunakan Pemkot untuk menata pedistrian pada tahun lalu.

“Pemkot masih kurang banyak anggaran untuk menyelesaikan penataan Pasar Gede. Kami akan usahakan untuk menganggarkan penyelesaian penataan di tahun depan,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif