SOLOPOS.COM - Yunita Lia Utami (istimewa)
Mahasiswi berprestasi dari Undip ini baru saja menjadi Runner Up Mbak FISIP.
Semarangpos.com, SEMARANG-Tidak pernah puas dan terus mencoba hal-hal yang baru, begitu semboyan Yunita Lia Utami, mahasiswi D-III Hubungan Masyarakat Universita Diponegoro (Undip) Semarang.
Dara kelahiran Pati, Jawa Tengah 9 Juni 1996 ini tidak bisa diam, senantiasa terus menerus belajar guna mengembangkan potensi serta bakat yang ada pada dirinya untuk mengukir prestasi.
”Aku orangnya nggak bisa diam, senang kumpul dan sharing bersama orang-orang membuat senang,” kata Yunita di Semarang, Minggu (18/1/2016).
Untuk itu, dia mengikuti berbagai organisasi baik yang ada di dalam atau luar kampus atau luar antara lain, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Opini Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Undip dan Kimpi (Komunitas Mahasiswa Pati (Kompi).
Beroganisasi bagi puteri pasangan Sumari dan Ny. Suparmi ini bukan hal asing, karena sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pati sudah bergabung menjadi anggota organisasi Palang Merah Remaja (PMR).
Dari berbagai kegiatan organisasi ini mengantarkan Yunita meraih prestasi sebagai runner up Mbak FISIP Undip 2015. ”Tidak menyangka bisa jadi runner up Mbak FISIP Undip karena persaiangan ketat,” ujar gadis yang memakai hijab.
Prestasi tersebut bukan satu-satunya yang diraih pemilik hobi menulis ini, karena sebelumnya telah meraih berbagai penghargaan semisal juara II lomba baca puisi tingkat Kabupaten Pati dan juara resensi tingkat Sekolah Dasar (SD).
Serta peserta Olimpiade sains dan menjadi duta Adiwiyata atau duta lingkungan semasa Sekolah Mengang Atas (SMA).
Lulusan SMA Negeri 1 Pati ini, ternyata juga memiliki kepiawaian dalam bercuap-cuap alias pembawa acara atau MC. Sehingga kerap menjadi MC pada ada acara-acara di kampungnya RT 002/RW 002 Desa Kedungbulus, Kecamatan Gembong, Pati.
”Pengalaman paling berkesan saat menjadi MC pada Expo Campus 2015 yang diikuti puluhan universitas di Jawa,” beber Yunita.
Dia mengungkapkan prestasi yang telah dicapai selama ini tidak lepas dukungan dari keluarga, terutama dari kedua orang tua serta teman-teman.
”Lakukan apa yang ingin kamu lakukan selama itu baik untukmu, tanpa menjatuhkan orang lain,” ujar Yunita membagi kunci sukses yang diraihnya.
Insetyonoto/JIBI/Semarangpos