SOLOPOS.COM - Rini Iriani berjilbab hitam menangis saat di rumah duka di Jaten Permai Indah, Jaten, Jaten, Karanganyar Selasa (19/1/2016). (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos)
Kabar duka, putra bungsu mantan Bupati Sragen Rina Iriani meninggal dunia.
Solopos.com, KARANGAYAR — Putra bungsu mantan Bupati Karanganyar, Wijaya Kusuma Ary Asmara, 31, meninggal dunia karena sakit di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo pada Selasa (19/1/2016) pukul 06.00 WIB.
Ary, sapaan akrab Wijaya Kusuma Ary Asmara, meninggalkan seorang istri, Karmila Sari Sukarno, dan dua orang anak, Ratu Meriza Amelia Wijaya, 10, dan Atala Al Hanif Aurelio Perwira Wijaya.
Mantan orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar, Rina Iriani Sri Ratnaningsih, menghadiri pemakaman putra bungsunya.
Pantauan Solopos.com, Rina yang mengenakan pakaian didominasi warna gelap itu duduk di kursi di dekat peti jenazah anaknya. Jenazah Ary disemayamkan di rumah di Jalan Angsana Perumahan Jaten Permai Indah Dukuh Getas, Desa Jaten, Kecamatan Jaten. Namun, Ary tinggal di Lorin Residence Nomor D26.
Rina tampak tegar saat sejumlah pelayat datang dan mengucapkan bela sungkawa. Namun, sesekali Rina mengusap air mata menggunakan tisu.
Rina memeluk dan mengusap bingkai foto Ary. Lalu menangis. Sejumlah orang di dekat Rina berupaya menenangkan. Ibu tiga anak itu pulang didampingi sejumlah orang dari Lembaga Pemasyarakatan Wanita Bulu Kelas IIA Semarang.
Salah satunya Kepala LP Wanita Bulu Kelas IIA Semarang, Suprobowati, dan sejumlah staf. Rina mendapat pengawalan karena sedang menjalani proses hukum.
“Mohon doanya ya mbak,” kata Rina sembari tersenyum saat Solopos.com mengucapkan bela sungkawa.