SOLOPOS.COM - Logo Pemkab Wonogiri (wonogirikab.go.id)
Investasi Wonogiri, tercatat selama 2015 sebanyak 1.270 perusahaan masuk Wonogiri.
Solopos.com, WONOGIRI–Sebanyak 1.270 perusahaan menanamkan investasinya ke Wonogiri selama 2015. Jumlah investasi yang masuk pun lebih dari Rp7 triliun.
Menurut Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan (BPMPP) Wonogiri, Eko Subagyo, jumlah perusahaan yang masuk terbagi menjadi beberapa klasifikasi, di antaranya perusahaan mikro, perusahaan kecil, perusahaan menengah dan perusahaan besar. Pada 2015 terdapat 17 perusahaan besar dengan jumlah investasi mencapai Rp7.068.291.000.000. Sedangkan jumlah sekeluruhan investasi yang masuk pada 2015 sebanyak Rp7.745.282.000.000.
“Untuk perusahaan mikro ada 165 perusahaan, perusahaan kecil ada 747 perusahaan, perusahaan menengah ada 341 perusahaan dan perusahaan besar ada 17 perusahaan,” kata dia kepada Solopos.com, Senin (18/1/2016).
Di sisi lain pada tahun ini, BPMPP juga telah mencatat adanya sejumlah perusahaan yang telah masuk di Wonogiri. Total ada 99 perusahaan dengan klasifikasi perusahaan mikro sebanyak 10 perusahaan, 65 perusahaan kecil dan 24 perusahaan menengah. Total nilai investasi yang masuk sebanyak Rp51.575.200.000. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah. “Jumlah tersebut didapatkan berdasarkan data yang ada sampai saat ini [Senin, pukul 09.30 WIB],” kata dia.
Sementara itu Sekda Wonogiri, Suharno, mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri telah berkomitmen untuk pro investasi. Pemkab membuka seluas-luasnya kesempatan investor untuk berinvestasi di Wonogiri. “Saat ini ada pergerakan investor dari wilayah di sekitar Jakarta dan Bekasi menuju Jawa Tengah. Wonogiri siap menampung,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Senin.
Menurutnya, selain mendukung program pembangunan Wonogiri, keberadaan perusahaan yang masuk Wonogiri diharapkan juga mampu menyerap tenaga kerja lokal. Saat ini banyak warga Wonogiri yang merantau ke luar daerah untuk mendapatkan pekerjaan. Namun dengan banyaknya perusahaan yang masuk Wonogiri, diharapkan jumlah warga yang merantau dapat berkurang.
Menurut Suharno, saat ini ada beberapa lokasi yang difokuskan untuk area industri. Di antaranya adalah Selogiri, Wonogiri, Ngadirojo, Wuryantoro, Tirtomoyo dan Eromoko. “Tentunya untuk mendukung area tersebut, masalah infrastruktur akan disesuaikan,” kata dia.