SOLOPOS.COM - Kampus Universitas Islam Batik (Uniba) Solo (perpus.uniba.ac.id)
Kegiatan kampus Solo, Universitas Batik Solo bekerja sama dengan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) dalam bidang riset.
Solopos.com, SOLO–Universitas Islam Batik (Uniba) Solo menggandeng Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) dalam bidang riset dan pengabdian kepada masyarakat. Kerja sama antara Uniba dengan TSTJ tersebut dituangkan dalam memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman yang ditandatangani jajaran pimpinan kedua pihak di Kampus Uniba, Senin (18/1/2016).
MoU tersebut juga ditindaklanjuti dengan memorandum of agreement (MoA) antara Lembaga Penelitian Pengembangan dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) dengan TSTJ dan juga MoA antara Fakultas Pertanian dengan TSTJ.
Wakil Rektor (WR) IV Uniba, Supawi Pawengan, mengemukakan kerja sama tersebut dilakukan Uniba dengan melihat potensi yang dimiliki TSTJ agar ke depan dapat dilakukan pengembangan. “Untuk bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkaitan dengan TSTJ, akan berada langsung di bawah koordinasi LP3M. Ke depannya, LP3M juga akan mendorong prodi-prodi (program studi) lain di Uniba untuk melakukan kerja sama dengan TSTJ sesuai bidangnya masing-masing,” ujar Supawi ketika ditemui wartawan di Uniba, Senin.
Supawi menyebutkan yang akan dikerjasamakan antara FP dengan TSTJ ditekankan pada pemanfaatan lahan untuk green house dan konservasi tanaman. Beberapa poin yang akan direalisasikan, antara lain menyelenggarakan lahan pengembangan budi daya pertanian, menyelenggarakan kajian regenerasi kultur jaringan, pengembangan dan perancangan TSTJ menjadi edupark yang berorientasi pada pelestarian hayati.
Dia menjelaskan kerja sama tersebur juga merupakan kelanjutan kerja sama yang pernah terjalin antara FP dengan TSTJ dan juga Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, semasa Joko Widodo (Jokowi) masih menjabat sebagai Wali Kota Solo periode 2005-2010.
Rektor Uniba, Endang Siti Rahayu, menambahkan kerja sama tersebut sekaligus untuk memperkenalkan prodi baru di FP, yakni Prodi Agrobisnis yang baru dibuka tahun akademik ini.
“Ya untuk lebih memperkenalkan Fakultas Pertanian Uniba kepada masyarakat secara lebih luas,” terangnya.