Jogja
Senin, 18 Januari 2016 - 02:21 WIB

GUNUNG MERAPI : Butuh Waktu Tiga Tahun untuk Ubah Karakter Monyet Merapi

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Monyet (Antarafoto)

Gunung Merapi di lereng selatan memiliki satwa monyet yang akhir-akhir ini dikeluhkan lantaran menyerang pedagang di objek wisata

Harianjogja.com, SLEMAN- Upaya untuk mengembalikan karakter monyet ekor panjang di hutan Gunung Merapi, Daerah Istimewa Yogyakarta, dibutuhkan waktu paling cepat tiga hingga lima tahun.

Advertisement

Hal itu diungkapkan Hery Wijayanto dari Bagian Anatomi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

“Perilaku pengunjung maupun pedagang di objek wisata Kaliurang juga mempunyai andil besar selama prosesnya,” kata Hery Wijayanto, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (16/1/2016).

Menurut dia, pihaknya bersama dengan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) saat ini baru memulai proses untuk mengembalikan karakter monyet ekor panjang di hutan Gunung Merapi.

Advertisement

“Pada tahun pertama, TNGM memberikan edukasi kepada pengunjung di kawasan objek wisata Kaliurang. Yaitu agar tak memberikan makanan instan kepada kawanan monyet ekor panjang. Itu salah satu tahapan,” katanya.

Ia mengatakan, setelah itu mengajak para stakeholder terutama pedagang di Kaliurang untuk lebih banyak mengganti makanan yang dijualnya. Dari yang sebelumnya berupa makanan instan, menjadi yang mempunyai serat kasar.

“Jangan yang berkarbohidrat. Tapi, diganti dengan serat kasar. Kami juga harus memberikan pemahaman kepada masyarakat sekitar,” katanya.

Advertisement

Hery mengatakan, selanjutnya monyet-monyet tersebut kemudian diberi makan di area tertentu. Makanan yang berupa buah-buahan.

“Dengan begitu, fungsi tubuh akan kembali normal,” katanya.

Seperti diberitakan monyet-monyet ekor panjang Merapi yang berada di seputaran wisata Kaliurang, sampai saat ini memang meresahkan pedagang setempat.

Kawanan monyet inu mengambil makanan maupun minuman dagangan yang dipajang di depan warungnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif