SOLOPOS.COM - SNMPTN 2016 (Jogjastudent.com)
SNMPTN 2016 akan segera diselenggarakan.
Solopos.com, SOLO — Untuk mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2016, ada pelbagai syarat yang harus dipenuhi oleh calon peserta tes masuk universitas tersebut.
Dilansir laman resmi panitia SNMPTN 2016, snmptn.ac.id, calon peserta harus berasal dari sekolah menengah atas (SMA) atau madrasah aliyah (MA) atau sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri maupun swasta, atau lembaga penelitian Stanford Research Institute (SRI) di luar negeri yang memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).
Selain itu, pihak sekolah tempat belajar calon peserta SNMPTN 2016 harus mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) di laman pdss.snmptn.ac.id untuk mendapatkan password login ke laman snmptn.ac.id.
Syarat penting yang tak boleh dilewatkan calon peserta SNMPTN 2016 adalah siswa SMA/MA, SMK kelas terakhir pada 2016. Calon peserta juga harus memiliki prestasi unggul, yaitu masuk peringkat terbaik di sekolah saat di semester III, semester IV, dan semester V.
Persyaratan soal prestasi siswa ini berkaitan pula dengan akreditas sekolah. Artinya, kelayakan calon peserta SNMPTN akan disesuaikan dengan tingkat akreditas sekolah.
Calon peserta juga harus menyiapkan dokumen nilai rapor semester I hingga V (untuk siswa SMA/MA, SMK dengan lama tempuh pendidikan tiga tahun). Sementara bagi siswa SMK yang menempuh pendidikan selama empat tahun harus menyiapkan nilai rapor semester I sampai semester VII.
Data nilai rapor tersebut diisikan oleh pihak sekolah calon peserta. Lantas, calon peserta SNMPTN harus melakukan verifikasi atas data yang sudah dimasukkan pihak sekolah.
Dibertakan sebelumnya, pendaftaran seleksi jalur undangan diawali dengan pengisian dan verifikasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Tahapan ini dibuka pada 18 Januari hingga 20 Februari 2016.