Jogja
Minggu, 17 Januari 2016 - 04:20 WIB

PEMKAB GUNUNGKIDUL : Ini Tantangan Pemadam Kebakaran di Wonosari

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemadalaman kebakaran lahan tebu di Colomadu, Kamis (18/6/2015). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Pemkab Gunungkidul untuk UPT Pemadam Kebakaran memiliki tantangan tersendiri.

Harianjgja.com, GUNUNGKIDUL-Kepala Tata Usaha UPT Pemadam Kebakaran Gunungkidul, Raharjo mengatakan beberapa peralatan yang sesuai standar dibutuhkan untuk menjamin keselamatan petugas saat melakukan tugas.

Advertisement

Upaya itu juga untuk mengantisipasi makin banyaknya gedung bertingkat di Gunungkidul sehingga dibutuhkan adanya tambahan peralatan yang memadai. Kondisi ini jadi semakin penting karena mayoritas gedung yang ada tidak dilengkapi dengan jalur evakuasi.

“Alat-alat itu, selain untuk keselamatan petugas juga bermanfaat untuk proses menolong korban kebakaran,” kata Raharjo.

Diungkapkan Raharjo, selain keterbatasan peralatan, petugas juga kesulitan untuk menjangkau seluruh wilayah di Gunungkidul. Idealnya, kata dia, satu unit pemadaman memiliki daya jelajah maksimal 7,5 kilometer dan tidak lebih dari sepuluh menit untuk sampai di lokasi. Namun kenyataannya, hal itu belum bisa direalisasikan karena luas wilayah yang ada.

Advertisement

“Kita sudah memprogramkan di 2017 untuk pembangunan posko bantuan di Karangmojo dan Paliyan yang dilengkapi dengan satu unit mobil tangki dan pemadam. Mudah-mudahan, rencana ini bisa memaksimalkan petugas dalam upaya pemadaman,” imbuhnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif