News
Minggu, 17 Januari 2016 - 21:30 WIB

BOM SARINAH THAMRIN : Angkasa Pura II Perketat Pengamanan 13 Bandara

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Suasana Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten (JIBI/Solopos/Antara/Rossa Panggabean)

Bom Sarinah Thamrin berdampak pada peningkatan pengamanan di sejumlah bandara yang dikelola Angkasa Pura II.

Solopos.com, TANGERANG – Teror bom di kawasan Jl. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016), berdampak ke berbagai sektor. PT Angkasa Pura II (Persero) memperketat keamanan di 13 bandara yang dikelola perusahaan itu termasuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Advertisement

Diberitakan sebelumnya, aksi teror dan penembakan di kawasan Thamrin menewaskan delapan orang termasuk empat pelaku teror.

Adapun sejak Desember 2015 status bandara-bandara di bawah PT Angkasa Pura II (Persero) termasuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah ditingkatkan dari status hijau menjadi kuning.

“Hasil koordinasi dengan pihak Otoritas Bandara, Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan bandara-bandara lain di bawah pengelolaan AP II sejak akhir tahun lalu berstatus kuning dalam artian pengamanan telah diperketat,” kata President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi di Tangerang mengutip keterangan resminya, Minggu (17/1/2016).

Advertisement

Dalam jangka panjang, pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh bandara agar semakin intensif berkoordinasi dengan TNI dan Polri sebagai bentuk kewaspadaan. Salah satunya dengan meningkatkan frekuensi patroli pengamanan.

Khusus di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, selain Aviation Security juga bersiaga sebanyak 150 personel Polri dan 332 personel TNI untuk menjaga keamanan bandara yang merupakan salah satu obyek vital nasional. Di samping itu, juga dioperasikan sekitar 1.500 CCTV untuk melakukan pemantauan selama 24 jam.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif