SOLOPOS.COM - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut, Yogyakarta, Kolonel Laut (S) Kartoli menaburkan bunga pada peringatan Dharma Samudera 2016 di kawasan Pelabuhan Tanjung Adikarto, Desa Karangwuni, Wates, Kulonprogo, Jumat (15/1/2016). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)
TNI AL memperingati Dharma Samudera 2016
Harianjogja.com, KULONPROGO-Pangkalan TNI Angkatan Laut (AL) Yogyakarta menggelar upacara tabur bunga memperingati Dharma Samudera 2016 di kawasan Pelabuhan Tanjung Adikarta, Desa Karangwuni, Wates, Kulonprogo, Jumat (15/1/2016). Kegiatan itu menjadi simbol mengenang jasa para pahlawan.
Komandan Pangkalan TNI AL, Yogyakarta, Kolonel Laut (S) Kartoli mengatakan, tabur bunga dilaksanakan setelah pembacaan sejarah pertempuan laut di masa perjuangan meraih kemerdekaan RI. Tabur bunga dilakukan di Sungai Serang yang berada di kawasan Pelabuhan Tanjung Adikarto.
“Hikmah paling mendasar yang bisa dipetik adalah keikhlasan dan kerelaan berkorban,” ucap dia.
Kolonel Laut (S) Kartoli mengatakan, pemerintah potensi kawasan pantai selatan perlu dieksplorasi secara tepat. Masyarakat tetap harus sadar untuk menjaga kelestarian dan bersahabat dengan alam.
“Kita gandeng [masyarakat] untuk mendukung program pemerintah pusat maupun provinsi. Akan kita komunikasikan dengan stake holder terkait, terutama masyarakat pesisir selatan,” paparnya.
Selain upacara tabur bunga, akan diselenggarakan juga pertunjukan wayang kulit pada Sabtu (23/1) mendatang serta lomba melukis untuk pelajar TK dan SD pada Minggu (24/1). Menurut Kolonel Laut (S) Kartoli, berbagai kegiatan yang diadakan juga bertujuan menumbuhkan maupun meningkatkan semangat kebaharian dan kemaritiman kepada masyarakat sejak usia dini.
Sementara itu, Wakil Bupati Kulonprogo, Sutedjo mengungkapkan, Dharma Samudera 2016 hendaknya dijadikan momentum untuk mengenang jasa pahlawan yang telah memperjuangkan kedaulatan negeri di lautan. “Sekarang tugas kita adalah meneruskan perjuangan itu sesuai kemampuan masing-masing, misalnya menjaga kelestarian lingkungan laut,” ujar Sutedjo.