Soloraya
Sabtu, 16 Januari 2016 - 02:50 WIB

PILKADA WONOGIRI 2015 : Anggota Panwaslu dan KPU Wonogiri Dipanggil DKPP

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pasangan calon JOS (Joko Sutopo-Edy Santoso, kiri) dan paslon HW (Hamid-Wawan) menunjukkan nomor urutnya pada Pilkada Wonogiri 9 Desember mendatang setelah pengundian di Gedung Giri Wahana, Kompleks GOR Giri Mandala, Wonogiri, Selasa (25/8/2015). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)

Pilkada Wonogiri 2015, DKPP memanggil anggota Panwaslu dan KPU Wonogiri terkait laporan pengaduan cabup-cawabup Hamid-Wawan.

Solopos.com, WONOGIRI–Anggota Komisioner Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri dipanggil Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pada Senin (18/1/2016). Komisioner kedua lembaga penyelenggara pemilu itu dipanggil terkait laporan pengaduan dari Dewaky Hendry Astanto selaku kuasa dari pasangan Cabup-Cawabup Wonogiri, Hamid Noor Yasin-Wawan Setya Nugraha.

Advertisement

Dewaky kepada Solopos.com, Jumat (15/1/2016) menjelaskan, dirinya telah mendapatkan panggilan dari DKPP untuk menhadiri majelis sidang di Kantor Bawaslu Provinsi Jateng, Semarang. Dijelaskannya, pemanggilan dari DKPP terkait tentang pelepasan barang bukti paket sembako yang diduga diedarkan seseorang. Peredaran paket sembako terjadi pada tahapan kampanye pemilihan kepala daerah (pilkada) Wonogiri.

“Kami menanyakan dan melaporkan proses penanganan penanganan paket sembako sehingga barang bukti dilepaskan.”

Ketua Panwaslu Wonogiri, Isnawati Sholehah saat dihubungi membenarkan dirinya telah mendapatkan surat serupa menghadiri majelis sidang DKPP di Semarang, Senin pekan depan.

Advertisement

“Semua komisioner Panwaslu Wonogiri mendapatkan panggilan terkait kasus sembako.”

Isnawati yang mengaku perjalanan ke Semarang menjelaskan, apa yang dihadapi bersama rekan-rekannya adalah risiko tugas dan tanggung jawabnya. “Siapapun berhak menilai dan melaporkan kinerja kami (panwaslu). Yang jelas Panwaslu sudah melaksanakan tugas sesuai mekanisme.”

Diberitakan sebelumnya, tiga buah mobil yang diduga mengangkut paket sembako bergambar dua jari disita sukrelawan Hamid-Wawan (HW) Eromoko. Sejumlah 2.392 paket sembako dan tiga mobil yang mengangkutnya diamankan di Kantor Panwaslu Wonogiri, setelah sukarelawan HW melaporkan peristiwa itu ke komisioner Panwaslu Wonogiri, Jumat (27/11/2015) sekitar pukul 22.30 WIB.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif