Soloraya
Sabtu, 16 Januari 2016 - 19:30 WIB

KECELAKAAN KARANGANYAR : Thunder Vs Revo di Tawangmangu Karanganyar, 2 Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi garis polisi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Kecelakaan di Karanganyar ini kembali menelan korban jiwa. Di Tawangmaung, Thunder vs Revo membuat 2 pengendara tewas.

Solopos.com, KARANGANYAR — Dua pengendara sepeda motor tewas setelah terlibat kecelakaan di Dusun Blumbang, RT 001/RW 002, Desa Blumbang, Tawangmangu, Karanganyar, Jumat (15/1/2016) pukul 18.15 WIB. Kedua pengendara motor itu tewas setelah mendapatkan perawatan di puskesmas.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Satuan Lalu Lintas Polres Karanganyar, dua pengendara tewas adalah warga Jl. Arjuna, RT 001/RW 004, Banaran, Grogol, Sukoharjo, Roni Ariyanto, 27, dan warga Blumbang, RT 002/RW 002, Blumbang, Tawangmangu, Edi Suhandar, 30.
Roni mengendarai Suzuki Thunder pelat nomor K 2970 ZT. Roni berboncengan dengan Dyah Kusumaningtyas, 30. Pengendara motor lainnya adalah Edi yang memboncengkan Ika Purwanti, 28, menggunakan Honda Revo berpelat nomor AD 4557 IZ.

Kejadian bermula saat sepeda motor yang dikendarai Roni melaju dari timur ke barat atau Magetan ke Solo. Dari arah berlawanan melaju Honda Revo yang dikemudikan Edo. Mereka bertabrakan di tikungan di Dusun Blumbang. Pengendara Suzuki melaju terlalu ke kanan sedangkan Edo tidak dapat menghindar.

“Pengendara Suzuki Thunder melaju terlalu ke kanan. Pengendara Honda Revo tidak dapat menghindar karena jarak sudah dekat. Terjadi kecelakaan. Dua pengendara mengalami luka berat dan sempat mendapat perawatan. Meninggal di rumah sakit,” kata Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Suryo Wibowo, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Mahedi Surindra, Sabtu (16/1/2016).

Advertisement

Dua pembonceng sepeda motor mengalami luka-luka dan masih dirawat di rumah sakit. Sementara itu, sebuah truk Mitsubishi Fuso bermuatan kacang hijau terguling di jalan Jatipuro-Wonogiri, Sabtu (16/1/2016) pukul 16.00 WIB. Truk pelat nomor AD 1786 BG itu terguling diduga karena kelebihan muatan.

Akibat kejadian itu, warga sekitar mengalihkan arus lalu lintas melalui jalan kampung. Supir truk, warga Jatisrono, Wonogiri, Waluyo, 55, mengatakan truk mengangkut 14-15 ton kacang hijau. Dia membawa kacang hijau dari Ponorogo ke Solo.

Waluyo menuturkan truk kehilangan kendali karena tidak kuat saat melewati jalan menanjak. “Jalan nanjak. Di belakang truk ada mobil pribadi. Saya khawatir ngunduri mobil. Sudah di rem tapi enggak nyandak. Lalu banting setir. Bagian belakang truk nabrak pohon dan terguling ke kanan,” ujar dia.

Advertisement

Waluyo selalu melewati jalan itu saat mengirim muatan ke Solo. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Muatan tumpah tetapi isi karung tidak tercecer ke jalan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif