Jateng
Kamis, 14 Januari 2016 - 10:50 WIB

PERAMPOKAN TOKO EMAS : Sebelum Diringkus, Mudakir Cs. Sedang Mengincar Toko di Purwodadi

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ditreskirmum Polda Jateng, Kombes Pol Gagas Nugraha (tengah), sedang menunjukkan senjata api yang digunakan komplotan Mudakir Cs. dalam menjalankan aksinya merampok toko emas di Mapolda Jateng, Rabu (13/1/2016). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Perampokan toko emas di Cilacap sukses diungkap Ditreskrimum Polda Jateng dengan menangkap para pelakunya.

Semarangpos.com, SEMARANG – Komplotan perampok toko emas yang dibekuk Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) sudah melakukan aksinya di beberapa daerah. Bahkan sebelum diringkus gerombolan yang dipimpin oleh Mudakir ini tengah mengincar salah satu toko emas di kawasan Pasar Babadan, Purwodadi, Kabupaten Grobogan.

Advertisement

Gerombolan ini diringkus Tim Ditreskrimum Polda Jateng saat berada di rumah salah satu pelaku, 38 tahun di Dukuh Klumpit, Kabupaten Blora. Dalam operasi itu, selain Warso, petugas juga berhasil meringkus empat pelaku lainnya, yakni Fajar Wiyoto, 34 tahun, warga Dawis Domba Purworejo, Sujiyanto alias Koplak, 31 tahun, warga Dukuh Nglumpit, Kabupaten Blora, Suratno, 46 tahun, warga Kibang Budi Jaya, Tulang Bawang, dan Sudarsono, 46 tahun, warga Sumber Jatipohon, Kabupaten Grobogan.

Sementara satu pelaku lainnya, Mudakir, 37 tahun, warga Temuan Jaya, Kabupaten Muara Musi Rawas, yang dianggap sebagai otak komplotan tersebut tewas tertembak karena mencoba melakukan perlawanan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Pol Gagas Nugraha di Polda Jateng, dalam acara gelar perkara di Mapolda Jateng, Rabu (13/1/2016), mengaku Mudakir Cs sudah melakukan pencurian disertai kekerasan di berbagai daerah, seperti Pasar Senin, Gunung Kidul, Pasar Kejobong, Purbalingga; Pasar Grabak, Purworejo, Ponorogo, Jatim; toko emas di Kalimantan, hingga kantor cabang BRI di Purworejo.

Advertisement

“Komplotan ini sudah beraksi di tujuh TKP, Kalimantan, Jatim, Jateng dan Jogja. Saat ditangkap, mereka juga tengah merencanakan perampokan di Purwodadi,” ujar Gagas di Mapolda Jateng, Rabu.

Saat dibekuk hari Jumat (8/1/2016) lalu di rumah salah satu pelaku yaitu Warso di Dukuh Klumpit Kabupaten Blora, ada lima pelaku yang sedang berkumpul dan merencanakan perampokan di pasar Babadan, Purwodadi yang akan dilakukan hari Minggu (10/1/2016).

Pelaku Warso, yang merupakan ketua RT setempat bertindak sebagai mata-mata dan menggambarkan lokasi target perampokan di Pasar Babadan. Sementara, Fajar bertindak sebagai penjemput atau sopir bagi rekan-rekannya.

Advertisement

“Saya diutus Mudakir yang sedang merencanakan perampokan di Pasar Babadan. Targetnya toko emas juga. Saya bagian menjemput. Yang di Cilacap itu, saya kebagian Rp5 juta,” ujar Fajar.

Komplotan Mudakir Cs. Terakhir melakukan aksinya pada 25 November lalu di Toko Emas Naga Putri dan Adil di Pasar Sikanco, Nusawungu, Cilacap. Di kedua toko itu, para pelaku berhasil menggasak 1.284 gram emas senilai Rp223 juta dan melukai tiga korban dengan senjata api.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif