Jogja
Kamis, 14 Januari 2016 - 14:20 WIB

DHAWUH DALEM : Rayi Dalem Umumkan Surat Terbuka Tanggapi Dhawuh Dalem, Ini Isinya

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Dhawuh dalem yang diumumkan Sri Sultan hamengku Buwono pada akhir tahun lalu, mendapat tanggapan dari para rayi dalem
Harianjogja.com, JOGJA- Para adik Sri Sultan Hamengkubuwono X mengumumkan surat terbuka menanggapi dhawuh dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X yang dikeluarkan pada 31 Desember lalu.

(Baca juga : DHAWUH DALEM : Penafsiran Dhawuh Dalem yang Beredar di Media Dianggap Berlebihan)
Berikut bunyi surat terbuka tersebut:

Advertisement

Surat Terbuka untuk Ngarso Dalem

Assalamu’alaikum wr. wb.
Menanggapi polemik di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat beberapa saat lalu, berikut kami sampaikan pernyataan kesepakatan para putra putri Sri Sultan hamengku Buwono X, yaitu:

1. Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat adalah Lembaga Adat dan Warisan Budaya sehingga seorang Sultan bukanlah Pemilik Keraton, tetapi hanya sebagai Pemimpin Adat. Maka segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan Keraton harus sesuai dengan Tata Keprajan dan Paugeran Keraton sebagai Institusi Adat
2. Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat secara histpris kultural adalah warisan budaya Kasultanan Trah Hamengku Buwono, sehingga segala sesuatu yang menyangkut suksesi, kalenggahan dan kalanggengan keluarga besar Hamengku Buwono harus sesuai PaugeranKeraton yang sudah berlangsung turun temurun dan telah banyak dicontohkan oleh para leluhur
3. Yang bertahta di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat saat ini adalah Sri Sultan hamengku Buwono X, sehingga semua sabda selain dari nama yang tersebut di atas adalah tidak ada Legitimasinya.

Advertisement

Semoga Allah memberikan Rahmat dan Perlindungan-Nya kepada kita semua. Aamin YRA.
Wassalamu’alaikum wr. wb.
Yogyakarta, 12 Januari 2016
Atas nama putra putri HB IX
GRAy. Murdokusumo
KGPH Hadiwinoto
GBPH Prabukusumo
GBPH Pakuningrat

Surat tersebut ditandatangani oleh empat adik Sultan. Hal itu seperti dibenarkan oleh GBPH Prabukusumo, ketika dimintai konfirmasi oleh Harian Jogja.
“Betul sekali,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif