News
Kamis, 14 Januari 2016 - 21:48 WIB

BOM SARINAH THAMRIN : Letusan di Thamrin Malam Ini Ternyata Ban Truk Pecah

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lengangnya Jl. M.H. Thamrin, Jakarta, Kamis (16/7/2015). JIBI/Solopos/Antara/Fanny Kusumawardhani)

Bom Sarinah Thamrin dipastikan telah usai. Letusan di Thamrin malam ini dipastikan bukan bom, tapi suara ban truk yang pecah.

Solopos.com, JAKARTA — Suara dentuman yang muncul belum lama ini di kawasan Sarinah, Jl. MH Thamrin, dekat lokasi teror bom Jakarta tadi siang, dipastikan bukan bom. Polda Metro Jaya memastikan suara itu hanya berasal dari ban truk yang pecah di dekat Gedung Jaya dan Gedung BPPT.

Advertisement

“Hadirnya kami di sini sebagai respons kami atas laporan masyarakat bahwa ada suara dentuman. Dan ternyata diduga dari ban truk,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Muhammad Iqbal, di Thamrin seperti ditayangkan live di Kompas TV, Kamis (14/1/2016) malam. Baca juga: Terdengar Suara Letusan di Thamrin Malam Ini.

Iqbal meminta seluruh masyarakat untuk tidak panik dan memastikan Jakarta tetap aman. Bahkan, dia memastikan saat ini Jakarta tidak lagi dalam keadaan siaga. “Jakarta tidak siaga, masyarakat tidak usah ketakutan, tidak tercekam, tapi waspada dan meningkatkan daya cegah. Polda Metro Jaya menjamin keamanan. Kalau polisi siaga satu, artinya sepertiga harus siaga di kantor,” ujarnya.

Maksud siaga satu yang sempat diterapkan adalah agar masyarakat meningkatkan daya cegah dan mengurangi frekuensi bepergian ke public area. “siaga satu, artinya dalam hal apa? kalau keamanan, masyarakat diminta meningkatkan daya cehgah, mengurangi bepergian ke publik area. Sudah ada SOP semua, maka dari itu, seperti di Jakarta Theatre, begitu ada alarm, seluruh karyawan pergi menyelamatkan diri.”

Advertisement

Sebelumnya, laporan dari awak Kompas TV di Thamrin menyebutkan suara dentuman diperkirakan datang dari Gedung Badan Pengkajian dan Pengembangan Teknologi (BPPT), tepatnya di bagian atas. Aparat sudah mendatangi lokasi dan mensterilkan sekitar gedung itu dari kerumunan masyarakat. Polisi akhirnya menunjukkan dump truk pengangkut tanah yang semula bergerak dari arah Bundaran HI dan mengalami pecah ban.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif