News
Kamis, 14 Januari 2016 - 20:30 WIB

BOM SARINAH THAMRIN : Kapolda: 2 Korban Bom Jakarta Meninggal Dunia, 20 Terluka

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bom Sarinah Thamrin, Jakarta, telah menyebabkan dua korban sipil meninggal dan 20 terluka.

Solopos.com, JAKARTA — Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Tito Karnavian menyatakan peristiwa teror bom di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2015), menimbulkan korban dua orang meninggal dunia dan 20 terluka.

Advertisement

Dijelaskan Tito Karnavian dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Kamis (14/1/2016), korban meninggal dunia satu di antaranya adalah warna negara Kanada dan satu lagi warga negara Indonesia yang belum diketahui identitasnya. Sedangkan korban luka berat dan luka ringan sebanyak 20 orang, meliputi 5 polisi dan 15 orang sipil.

Korban luka mendapatkan perawatan di sejumlah rumah sakit di Jakarta. “Korban meninggal dari masyarakat dua orang, satu warga negara Kanada, satu warga negara Indonesia, 15 luka berat dan luka ringan, 5 polisi terluka tembak dan terkena pecahan bom yang isinya baut, paku,” ujar Tito. Baca: Di Balik Bom Jakarta: Rivalitas “Badrun Naim” Vs ISIS Filipina Selatan.

Sejauh ini, polisi sudah selesai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara di simpang empat Sarinah sehingga Jl. MH Thamrin yang sebelumnya ditutup akibat kejadian tersebut sudah dibuka. “Olah TKP dilaksanakan sampai jam 15.00 dan jalan kita buka dan olah TKP dilanjutkan di Starbucks Cafe,” tutur jenderal polisi bintang dua tersebut.

Advertisement

Konferensi pers tersebut dihadiri oleh Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Seskab Pramono Anung, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Teddy Lhaksmana, dan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif