News
Rabu, 13 Januari 2016 - 17:15 WIB

RESHUFFLE KABINET JOKOWI : Tak Mau Ikut Campur, Paloh Menilai Reshuffle Belum Perlu

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Surya Paloh (JIBI/Solopos/Antara)

Reshuffle Kabinet Jokowi kembali santer diberitakan.

Solopos.com, JAKARTA — Perombakan Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla dinilai belum perlu dilakukan karena para menteri masih fokus bekerja untuk melakukan percepatan pembangunan.

Advertisement

Hal itu diungkapkan Ketua Umum Partai Nasdem, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/1/2016). Ia mengatakan reshuffle bukan satu-satunya cara untuk meningkatkan efektivitas kinerja pemerintahan.

“Itu [reshuffle] bukan satu-satunya cara untuk meningkatkan kinerja pemerintahan. Banyak hal yang masih dapat dilakukan dengan berbagai pertimbangan,” kata Paloh.

Dia meyakini tidak akan ada reshuffle kabinet dalam waktu dekat ini, karena seluruh menteri sedang fokus melaksanakan programnya. Apalagi tahun ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mencanangkan sebagai tahun percepatan kerja, sehingga para menteri berupaya mencapai target yang ditetapkan.

Advertisement

Lebih lanjut, Paloh menyerahkan persoalan reshuffle tersebut kepada Presiden, karena menjadi hak prerogatif yang diatur dalam Undang-Undang. Ia pun memastikan tidak akan ikut campur dalam persoalan bongkar pasang kabinet.

“Saya pikir kawan-kawan di KIH [Koalisi Indonesia Hebat] juga sepakat dengan Nasdem, bahwa kami akan mendahulukan kepentingan nasional, bukan kepentingan kelompok,” ujar dia.

Seperti diketahui, santer kabar akan ada reshuffle kabinet jilid II. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dikabarkan akan dicopot. Hal serupa juga dikabarkan akan terjadi kepada Jaksa Agung Prasetyo yang kebetulan dua-duanya berasal dari Partai Nasdem.

Advertisement

Pada reshuffle jilid pertama, Presiden Jokowi mencopot Tedjo Edhy Purdijatno sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Tedjo sendiri merupakan kader Partai Nasdem yang masuk ke dalam Kabinet Kerja bersama Siti Nurbaya, Prasetyo, dan Ferry Mursidan Baldan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif