Soloraya
Selasa, 12 Januari 2016 - 18:27 WIB

PENEMUAN BAYI SUKOHARJO : Bayi Ditaruh Di Depan Warung Gegerkan Polokarto

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penemuan bayi (JIBI/Solopos/Dok.)

Penemuan bayi Sukoharjo, bayi yang dibuang di Dusun Glondongan, Desa Mranggen, Polokarto masih menjalani perawatan di Puskesmas Polokarto.

Solopos.com, SUKOHARJO–Warga Dusun Glondongan, Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto digegerkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin perempuan, Selasa (12/1/2016) sekitar pukul 03.30 WIB. Saat ini, bayi mungil itu masih dirawat intensif di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Polokarto.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa, bayi seberat 3,9 kg itu ditemukan tepat di halaman warung makan milik Sajinah. Kala itu, Sajinah baru saja bangun tidur dan hendak memasak makanan di dapur. Saat memasak, ia mendengar suara tangisan bayi yang berasal dari halaman warung makan miliknya. Sontak, Sajinah langsung mencari sumber suara tangisan bayi itu.

Dia kaget bukan kepalang ketika mendapati bayi perempuan menangis di halaman warung makan. Saat itu, bayi mungil memakai baju putih dan tergeletak tepat di depan deretan meja dan kursi warung makan. Dia langsung memberi  tahu keluarga dan tetangga rumahnya ihwal penemuan bayi perempuan itu.

Kapolsek Polokarto, AKP Banuari, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, mengatakan Sajinah bersama warga setempat langsung membawa bayi perempuan itu ke Puskesmas Polokarto untuk mendapat perawatan medis. Setelah bayi mendapatkan perawatan medis, Sajinah melaporkan kejadian itu ke Polsek Polokarto.

Advertisement

“Petugas langsung mendatangi lokasi kejadian di halaman warung makan milik Sajinah untuk menyelidiki kasus ini [penemuan bayi],” kata dia, saat dihubungi Solopos.com, Selasa.

Petugas langsung memeriksa beberapa saksi termasuk Sajinah di lokasi kejadian. Kemungkinan besar, bayi malang itu dibuang orang tua beberapa saat sebelum ditemukan Sajinah. Warung makan milik Sajinah berada di pinggir ruas jalan yang kondisinya cukup ramai. Apabila bayi dibuang saat malam hari dipastikan akan ditemukan para pengguna kendaraan bermotor yang melewati jalan.

Menurut Kapolsek, kasus penemuan bayi itu akan diselidiki untuk mencari tahu orang tua yang tega membuang buah hatinya. Bisa jadi, orang tua bayi berasal dari luar wilayah Polokarto. “Kami masih mengembangkan penyelidikan dan melacak keberadaan orangtua bayi. Semoga saja cepat ditemukan,” terang dia.

Advertisement

Hasil pemeriksaan petugas medis di puskesmas, kondisi bayi sehat. “Saya belum tahu usia bayi itu. Satu hal yang jelas, kondisi bayi sehat dan sekarang masih menjalani perawatan medis di Puskesmas Polokarto,” papar Kapolsek.

Kasus pembuangan bayi kerap terjadi di wilayah Sukoharjo. Kali terakhir, bayi perempuan dibuang di pelataran rumah warga di Dusun Delegan, Desa Pabelan, Kartasura pada pertengahan Desember 2015. Kala itu, bayi itu dibuang bersama sebungkus plastik berisi popok.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif