Jogja
Senin, 11 Januari 2016 - 14:20 WIB

WISATA KULONPROGO : Objek Wisata Curug Hanya Musiman, Warga Diminta Jelaskan pada Pengunjung

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pengunjung menikmati keindahan Curug Setawing di Dusun Jonggrangan, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kulonprogo, Minggu (27/12/2015). (Rima Sekarani/JIBI/Harian Jogja)

Wisata Kulonprogo di Pegunungan Menoreh di musim hujan, banyak muncul curug (air terjun) namun hanya musiman

Harianjogja.com, KULONPROGO-Jumlah obyek wisata baru yang populer berkat promosi via media sosial semakin banyak. Namun, Pemkab Kulonprogo tidak memprioritaskan pengembangan obyek wisata baru yang hanya musiman.

Advertisement

Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Kulonprogo, Krissutanto, saat dihubungi pada Sabtu (9/1/2016). Hal itu karena obyek wisata musiman umumnya dikelola masyarakat setempat secara swadaya sehingga belum menjadi tanggung jawab pemerintah.

“Fasilitas obyek wisata yang jelas dikelola pemerintah saja masih minimalis,” kata Krissutanto.

Krissutanto mengatakan, obyek wisata musiman di Kulonprogo kebanyakan berupa curug atau air terjun, khususnya di kawasan perbukitan menoreh. Aktivitas wisata hanya bisa maksimal selama musim hujan.

Advertisement

Menurutnya, rencana pengembangan obyek wisata musiman perlu kajian mendalam. Pengelola juga harus terang-terangan saat melakukan promosi. “Seharusnya disampaikan saja kalau itu musiman. Jangan sampai pengunjung kecewa karena datang saat curugnya kering,” ujar dia.

Meski demikian, Pemkab Kulonprogo tidak akan menghalangi inisiatif maupun kreativitas masyarakat. Obyek wisata baru yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat, baik musiman atau permanen, akan diinventaris.

Pengelola wisata juga bakal mendapatkan pembinaan. Krissutanto mengungkapkan, masyarakat setidaknya perlu mendapat pengetahuan dan wawasan mengenai kelengkapan layanan wisata, seperti penyediaan suvenir, kuliner, hingga fasilitas pemandu wisata.

Advertisement

Krissutanto membenarkan jika promosi obyek wisata baru juga dilakukan masyarakat secara mandiri. Walau begitu, Pemkab Kulonprogo tetap berupaya mengintegrasikannya dengan promosi objek wisata yang dikelola pemerintah. Misalnya, rekomendasi untuk menikmati curug-curug di wilayah Jatimulyo, Girimulyo jika berkunjung ke Goa Kiskendo.

“Soal dukungan pengembangan fasilitas, akan kami koordinasikan dengan instansi terkait lainnya, seperti Bappeda dan Dinas Pekerjaan Umum,” ucapnya kemudian.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif