Jogja
Jumat, 8 Januari 2016 - 05:40 WIB

PERTANIAN DI KOTA JOGJA : Penyuluh Pertanian Diminta Tidak Latah

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pertanian. (JIBI/Solopos/Dok)

Disperindagkoptan) Kota Jogja meminta kepada penyuluh pertanian lapangan (PPL) tidak latah menyuruh masyarakat petani menanam tanaman tanpa mempedulikan kondisi geografis lahan.

 

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Pertanian (Disperindagkoptan) Kota Jogja meminta kepada penyuluh pertanian lapangan (PPL) tidak latah menyuruh masyarakat petani menanam tanaman tanpa mempedulikan kondisi geografis lahan di Kota Jogja serta potensi pasar hasil yang ditanam.

“Makanya tahun ini saya akan memberikan tantangan kepada semua PPL untuk membuktikan dulu sendiri sebelum mengajarkan pada masyarakat,” kata Kepala Disperindagkoptan Kota Jogja, Suyana, di Balaikota, Kamis (7/1/2016).

Suyana menyatakan dalam waktu dekat akan menyiapkan lahan pertanian, peternakan, dan perikanan untuk dijadikan sarana ujicoba kepada para PPL agar masyarakat tidak salah tanam atau budidaya ikan. Ia mengaku rencananya tersebut dilakukan setelah ada kejadian tanaman yang direkomendasikan ke petani tidak sesuai seperti tanaman buah tin, buah nangka, dan budidaya lele.

Advertisement

Jumlah PPL Kota Jogja saat ini ada tujuh orang dari pegawai negeri dan 8 orang non PNS. “Secara terori memang pandai tapi belum tentu dalam ilmu terapan di lapangan,” ujar Suyana.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif