Soloraya
Jumat, 8 Januari 2016 - 19:40 WIB

KEBAKARAN SUKOHARJO : Toko Mebel Jaya Abadi Terbakar, Kebakaran dari Sisa Pembakaran Sampah

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (Backgroundpictures.org)

Kebakaran Sukoharjo terjadi di Desa Triyagan, Mojolaban.

Solopos.com, SUKOHARJO–Toko mebel Jaya Abadi di Desa Triyagan, Kecamatan Mojolaban terbakar pada Kamis (7/1/2016) sekitar pukul 22. 00 WIB. Kobaran api meludeskan bahan kayu berbagai jenis yang digunakan untuk bahan pembuatan mebel.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Jumat (8/1/2016), menyebutkan kebakaran kali pertama diketahui satpam Gudang Bulog benama Warsito, 44. Kebetulan posisi toko mebel tak berada jauh dari Gudang Bulog. Kala itu, Warsito tengah bertugas piket malam. Dia melihat kepulan asap hitam membumbung tinggi yang berasal dari dalam toko mebel.

Dia langsung memberi tahu warga setempat dan pemilik toko mebel, Heri, 55, warga Perumahan Jaten Permai, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar. Heri langsung menuju lokasi kejadian dan menghubungi Polsek Mojolaban yang diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo.

Kapolsek Mojolaban, AKP Priyono, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, mengatakan petugas pemadam kebakaran (damkar) langsung menuju lokasi kebakaran untuk memadamkan kobaran api. Ada empat unit mobil damkar yang berasal dari Sukoharjo dan Karanganyar yang berupaya menjinakkan si jago merah.

Advertisement

“Mobil damkar mendatangi lokasi kejadian sekitar pukul 22.10 WIB. Petugas damkar dibantu warga setempat berjibaku memadamkan kobaran api,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Jumat.

Diduga kobaran api berasal dari sisa-sisa pembakaran sampah di belakang toko mebel. Percikan api menyambar tumpukan bahan kayu di belakang toko mebel. Kobaran api menjalar sangat cepat karena toko mebel berisi bahan kayu yang mudah terbakar. Kobaran api juga sempat membakar bahan kayu yang berada di dalam toko mebel.

Toko mebel Jaya Abadi diketahui berdiri di tanah kas desa dengan bangunan semi permanen seluas 7 meter x 12 meter.
“Dugaan awal penyebab kebakaran berasal dari sampah yang dibakar di belakang toko mebel. Kobaran api merambat cepat karena di dalam toko mebel terdapat bahan kayu yang mudah terbakar,” terang dia.

Advertisement

Menurut Kapolsek, saat kejadian, tak ada orang di dalam toko mebel itu sehingga tidak ada korban jiwa. Sementara kerugian material yang ditanggung pemilik toko mebel senilai kurang lebih Rp30 juta.

Di sisi lain, Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan BPBD Sukoharjo, Margono, mengungkapkan ada dua unit damkar yang dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di lokasi kejadian. Kobaran api dapat dijinakkan sekitar pukul 23.00 WIB. Dia tak henti-hentinya mengimbau agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana kebakaran kendati telah memasuki musim penghujan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif