News
Kamis, 7 Januari 2016 - 21:00 WIB

RESHUFFLE KABINET JOKOWI : Menhan: Kita, Terutama Parpol, Diamlah!

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Reshuffle kabinet Jokowi-JK terus jadi isu pahas. Menhan meminta semua pihak untuk diam, termasuk parpol.

Solopos.com, JAKARTA — Isu perombakan kabinet terus memanas di awal 2016. Berbagai isu yang berseliweran tentang siapa yang akan tergeser dari Kabinet Jokowi-JK ditanggapi Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.

Advertisement

Ryamizard menyerahkan sepenuhnya soal reshuffle kabinet tersebut ke Presiden Joko Widodo. “Itu hak presiden terserah beliau. Kita tidak boleh berpraduga, terutama parpol-parpol, diam sajalah,” katanya di Kantor Kemenhan di Jakarta, Kamis (7/1/2015). Baca: PAN Klaim Dapat 2 Kursi Menteri.

Ryamizard mengatakan dirinya hingga kini fokus bekerja membantu pemerintah merealisasikan program-programnya. Bila ada persoalan di internal kementerian, menurut mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu, maka harus segera diperbaiki. “Bukan langsung jelek langsung jelek, marah orang nanti,” katanya.

Selama 2015, Presiden Jokowi sudah satu kali melakukan reshuffle kabinet kerja. Sejumlah menteri di bidang perekonomian dibongkar, antara lain Menko Perekonomian, Menteri Perencanaan Pembangunan, Menteri Perdagangan, dan Menkopolhukam.

Advertisement

Isu reshuffle kabinet Jokowi-JK kembali mengemuka seiring bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke koalisi pemerintah. Namun hingga pergantian tahun, Presiden Jokowi belum melakukan reshuffle di kabinetnya.

Belakangan, isu perombakan kabinet kembali mencuat. Kabar yang beredar bahkan menyebutkan dengan terus terang nama-nama menteri yang akan kena imbas reshuffle. Menteri-menteri itu ada yang dicopot dan bertukar posisi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif