Soloraya
Kamis, 7 Januari 2016 - 14:15 WIB

PERTANIAN KARANGANYAR : Jenawi Diberdayakan Jadi Sentra Pisang

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pisang (wartabepe.staff.ub.ac.id)

Pertanian Karanganyar menyajikan informasi tentang rencana membuat sentra pisang di Jenawi.

Solopos.com, SOLO – Wilayah Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, akan diberdayakan menjadi sentra pisang. Hal itu dimulai dengan penanaman aneka tanaman pisang berkualitas di kawasan setempat.

Advertisement

Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Bambang Pujiasmanto, mengatakan Fakultas Pertanian UNS ditunjuk sebagai pendamping atau fasilitator rencana Pemkab Karanganyar menjadikan Kecamatan Jenawi sebagai sentra pisang.

Saat ini, kata dia, Fakultas Pertanian sudah melakukan pembibitan tanaman pisang yang berkualitas seperti pisang ambon, pisang rojo dan pisang kepok. UNS juga melakukan riset aksi untuk mengetahui permasalahan apa yang dihadapi warga ketika menanam pisang, soal pembibitan dan lainnya.

“Beberapa waktu lalu kita juga sudah mulai mengadakan penyuluhan kepada warga Jenawi Karanganyar. Mereka siap menyukseskan program tersebut,” ungkapnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (6/1/2016).

Advertisement

Penyuluhan yang dilakukan UNS, terang Bambang, antara lain tentang bagaimana menanam pohon pisang yang benar agar hasil buah pisangnya berkualitas. Misalnya tidak membiarkan bunga pisang terlalu lama di pohon.

Sebagai sentra pisang, katanya, diharapkan Kecamatan Jenawi akan menjadi daerah yang menghasilkan banyak pisang berkualitas. Bukan hanya itu, nantinya UNS juga akan mendampingi warga agar buah pisang yang dihasilkan bisa memiliki nilai jual yang tinggi. Caranya dengan memproses buah pisang menjadi makanan tertentu dan dikemas dengan standar makanan sehat.

Menurutnya, hal itu bagian dari upaya UNS untuk mengajak warga lebih siap menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Ketika MEA diberlakukan, kata Bambang, produk dari luar negeri akan membanjiri Indonesia. Jika warga Indonesia tidak mengemas produk yang berkualitas, akan terkalahkan dengan produk luar negeri yang mungkin akan dijual lebih murah.

Advertisement

UNS dan Pemkab Karanganyar juga merencanakan ada lahan khusus di Kecamatan Jenawi yang akan digunakan untuk menanam aneka pisang dari seluruh Indonesia.

Alasan Pemkab Karanganyar dan UNS menjadikan tanaman pisang sebagai tanaman utama di Kecamatan Jenawi, ungkapnya, karena tanaman pisang relatif mudah dirawat dan tidak mudah terkena hama penyakit. Selama ini, warga Kecamatan Jenawi juga sudah banyak yang menanam pisang. Tapi pisang yang ditanam adalah pisang yang ketika dijual harganya murah.

“Sama-sama menanam pisang. Kalau bisa menghasilkan pisang yang harganya jauh lebih mahal, pasti akan lebih menguntungkan warga. Tujuan selanjutnya tentu semakin meningkatnya derajat ekonomi warga,” terang dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif