SOLOPOS.COM - Tommy Sugiarto (Dok/JIBI)
Malaysian Masters 2016 akan menyajikan skenario berat untuk tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto.
Solopos.com, PENANG – Para pebulu tangkis papan atas dunia bakal memulai musim 2016 dalam ajang Malaysian Masters di Penang, Malaysia, 19-24 Januari 2016 mendatang. Ajang tersebut pun tak lupt dari keikutsertaan para atlet Indonesia.
Sejumlah pebulu tangkis Indonesia itu pun tercatat sebagai daftar unggulan di kejuaraan ketegori Grand Prix Gold tersebut. Seperti dilansir Bwfbadminton.org, Selasa (5/1/2016), Tommy Sugiarto masuk daftar unggulan ketiga di sektor tunggal putra. Sementara pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi menempati unggulan keempat di nomor ganda putra.
Dua pasang pebulu tangkis Indonesia juga mengisi daftar unggul di sektor ganda campuran. Pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi unggulan pertama. Sementara Praveen Jordan/Debby Susanto berada di peringkat ketiga dalam daftar unggulan ganda campuran. Meski tercatat sebagai unggulan, sejumlah pebulu tangkis Indonesia itu bisa menemui jalan terjal untuk mewujudkan misi meraih gelar juara.
Tommy misalnya, diskenariokan bertemu jagoan tuan rumah sekaligus mantan pebulu tangkis nomor satu dunia, Lee Chong Wei di semifinal. Dalam catatan Badminton World Federation (BWF), Tommy belum pernah menang sekali pun di depan finalis Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012 itu. Sebelumnya, Tommy dan Chong Wei sudah dipertemukan sebanyak 13 kali.
Sebelum turun di Malaysian Masters, Tommy memanaskan mesin di liga bulu tangkis Premier Badminton League (PBL) di BBD Academy Complex, Mumbai, India. Pada Senin (4/1/2016), dia sempat membawa timnya, Delhi Acers, unggul 1-0 di Awadhe Warrios dengan menundukkan pemain Thailand yang membela Awadhe Warrios, Tanongsak Saensomboons, dengan skor 13-15, 11-15.
“Dia [Tanongsak] sangat bagus. Saya memenangi pertandingan dalam dua game, namun dia memaksaku bertarung dengan keras. Saya harus mengamankan tembakannya yang dia kombinasi dengan sangat baik. Saya sangat senang bisa menang dan membuka skor untuk timku,” jelas Tommy, seperti dilansir Indiatimes.com. Meski demikian, tim Tommy, Delhi Acers akhirnya menyerah 3-4 dari Awadhe Warrios.
Selain Tommy, Simon Santoso juga terdaftar sebagai pemain yang langsung masuk babak utama di Malaysian Masters 2016. Namun, Simon tidak masuk daftar unggulan. Juara Malaysian Masters tersebut bisa saja bertemu dengan Tommy di perempat final apabila bisa mengalahkan tiga lawan sebelumnya, masing-masing di babak pertama, kedua, dan ketiga.
Sementara tidak ada pemain Indonesia yang terdaftar dalam unggulan di sektor tunggal putri dan ganda putri di ajang Malaysian Masters 2016. Beberapa srikandi Tanah Air harus memulai dari babak kualifikasi, seperti Ruselli Hartawan, Gregoria Mariskan, Fitriani Fitriani, hingga Febby Angguni.