Teknologi
Kamis, 7 Januari 2016 - 04:50 WIB

APLIKASI BARU : Utak Atik Otak, Sosmednya Pelajar Indonesia

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Utak Atik Otak (Play.google)

Aplikasi baru Utak Atik Otak dibuat khusus untuk pelajar atau mahasiswa seluruh Indonesia.

Solopos.com, JAKARTA — Sambil bermain dan belajar sesuatu. Tak hanya itu, kita juga bisa mendapat banyak teman baru yang bisa diajak bermain sambil belajar dari berbagai daerah di Indonesia. Inilah hal segar yang ditawarkan media sosial terbaru asli Indonesia, Utak Atik Otak.

Advertisement

Sebagaimana dilansir Detik, Senin (4/1/2016), CEO Canisnfelis, Dimas Anugerah Wicaksono, mengatakan tujuan media sosial terbaru Utak Atik Otak adalah menghubungan seluruh siswa dari Sabang sampai Merauke.

“Tujuan utama Utak Atik Otak adalah menghubungkan seluruh sekolah mulai Sabang sampai Merauke sehingga siswa-siswa mampu mengenal sahabat tidak hanya dalam lingkup sekolah melainkan sampai seluruh Indonesia,” kata Dimas Anugerah Wicaksono.

Advertisement

“Tujuan utama Utak Atik Otak adalah menghubungkan seluruh sekolah mulai Sabang sampai Merauke sehingga siswa-siswa mampu mengenal sahabat tidak hanya dalam lingkup sekolah melainkan sampai seluruh Indonesia,” kata Dimas Anugerah Wicaksono.

Untuk menarik minat penggunanya yang menyasar kalangan anak sekolah, media sosial terbaru yang tersedia untuk perangkat Android dan web itu menyediakan sejumlah fitur menarik yang berhubungan dengan edukasi. Berikut ini fitur-fitur di Utak Atik Otak:

-Sekolah

Advertisement

Fitur tersebut bisa dimanfaatkan sebagai pusat informasi dan promosi sekolah. Para siswa juga dapat bergabung ke dalam sekolahnya masing-masing, atau mendaftarkan sekolahnya untuk punya fanspage di halaman ini.

-Kuis

Kuis merupakan fitur edukasi yang dikemas dalam bentuk permainan. Setiap siswa yang menjawab kuis atau soal dengan benar, akan mendapat poin 10 dan apabila salah akan dikurangi lima poin.

Advertisement

“Kuis ini bersifat UGC, siswa juga dapat upload kuis atau soal yang mereka punya. Jadi semakin banyak siswa yang meng-upload soal maka semakin banyak pula bank soal yang di miliki siswa,” jelas Dimas.

Kuis-kuis ini bisa di kelompokkan berdasarkan hastag atau kategori yang bisa di buat oleh siswa. Nah, untuk persiapan UNAS, fitur ini sangat bermanfaat sekali, sehingga pengguna tak perlu membawa buku yang berat untuk belajar, cukup dengan gadget.

-Tanya Dong

Advertisement

Sesuai namanya, Tanya Dong merupakan fitur untuk tempat bertanya. Misalnya siswa mengalami kesulitan mengerjakan PR atau tugas. Siswa bisa bertanya dengan menggunakan fitur ini dan siswa yang lebih tahu bisa membantu menjawabnya.

-Kongkow

Kongkow merupakan fitur berbagi informasi antara siswa mulai dari seputar pendidikan seperti tutorial, beasiswa sampai pengetahuan serta informasi terkini.

-Kategori

Fitur ini bermanfaat untuk mengelompokkan kuis atau soal. Jadi, siswa bisa membuat hastag atau kategorinya sendiri. Ketika akan belajar, mereka tinggal cari hastag yang mereka buat dan otomatis kuis yang ditampilkan adalah kuis yang sesuai dengan hastag tersebut.

Selain lima fitur utama tersebut, ada juga Komunitas untuk fitur fanspage bagi komunitas Pramuka, PMR dan lain-lain, dan Perpustakaan yang berisi koleksi buku dan video edukasi yang bisa diunduh.

Menariknya, media sosial terbaru Utak Atik Otak juga memberikan sistem reward untuk para penggunanya. Sistem reward tersebut dapat ditemukan pada fitur Ranking. Fitur itu menghitung poin yang didapat siswa saat melakukan aktifitas di Utak Atik Otak, semakin banyak poin yang didapat, semakin tinggi ranking yang diperoleh.

Penilaian lainnya adalah fitur Lencana, yakni penghargaan yang diberikan kepada siswa setelah mereka menyelesaikan tugas sesuai dengan jenis lencananya.

Lencana ini seperti badges pada Pramuka, dan bisa dikumpulkan untuk ditukar dengan hadiah. Hadiah bisa diperoleh siswa setelah mereka mengumpulkan beberapa lencana yang diminta.

Berusaha mengemas edukasi ke dalam sebuah permainan. Dimas dan tim Canisnfelis berharap, aplikasi mereka bisa menjadi platform yang berkontribusi mencerdaskan bangsa.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif