Jogja
Rabu, 6 Januari 2016 - 16:54 WIB

Bantul Usulkan Penambahan Kuota Epiji 3 kg 3.000 Tabung Per Hari

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi: Petugas pangkalan di Sleman memindahkan tabung gas elpiji tiga kilogram atau gas melon ke truk pengangkut belum lama ini.(JIBI/Harian Jogja/Bernadheta Dian Saraswati)

Bantul mengusulkan penambahan kuota gas elpiji 3 kg sebanyak 3.000 tabung per hari

Harianjogja.com, BANTUL- Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengusulkan penambahan kuota elpiji bersubsidi tiga kilogram sebanyak 3.000 tabung per hari untuk direalisasikan pada 2016.

Advertisement

“Usulan penambahan kuota elpiji tiga kilogram ini karena mempertimbangkan pertumbuhan industri mikro dan rumah tangga dalam setahun terakhir,” kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop Bantul, Sahadi Suparjo di Bantul, Selasa (5/1/2016).

Menurut dia, jika pada 2015 kuota harian elpiji bersubsidi untuk Bantul dari Pertamina rata-rata sebanyak 22.000 tabung per hari, maka dengan adanya usulan penambahan kuota tersebut harapannya menjadi sekitar 25.000 per hari.

Ia mengatakan, usulan tambahn kuota tersebut sudah disampaikan ke otoritas terkait sejak Desember 2015, namun menurutnya sampai awal Januari 2016 belum ada tanggapan resmi, sehingga untuk saat ini kuota masih sesuai tahun sebelumnya.

Advertisement

“Kami masih menunggu kepastiannya, apakah kalau dikabulkan menjadi berapa, kalau tidak dikabulkan karena apa, tapi itulah kebutuhan konsumsi elpiji tiga kilogram di Bantul menurut perhitungan kami,” katanya.

Sahadi mengatakan, pihaknya tetap optimistis usulan tambahan kuota dikabulkan Pertamina, mengingat ada sejumlah pertimbangan seperti pertumbuhan konsumen elpiji meskipun realisasinya tidak sebanyak yang diharapkan.

“Mestinya usulan tambahan kuota akan dipertimbangkan dulu, Pertamina melihat logis atau tidak usulan tersebut, namun pengalaman-pengalaman tahun sebelumnya usulan disetujui meski tidak seratus persen,” katanya, seperti dikutip dari Antara.

Advertisement

Sementara itu, ia mengatakan, usulan tambahan kuota elpiji tiga kilogram tersebut mempertimbangkan beberapa faktor, di antaranya pertumbuhan pelaku usaha mikro, pedagang kaki lima (PKL) dan konsumen elpiji dari kalangan rumah tangga.

“Total pengguna elpiji tiga kilogram di Bantul kira-kira sekitar 260.000, jika diasumsikan satu KK memakai satu tabung untuk sembilan sampai 10 hari, maka kebutuhannya sekitar 25.000 tabung per hari,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif